Diamnya Pelatih Timnas Putri Indonesia di Lapangan Bikin Pemain Timnas Putri Indonesia 'Mandiri' dan Agresif!

Diamnya Pelatih Timnas Putri Indonesia di Lapangan Bikin Pemain Timnas Putri Indonesia 'Mandiri' dan Agresif!

Pelatih tim nasional putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menekankan pentingnya inisiatif dan pengambilan keputusan mandiri dari para pemainnya di lapangan.

"Saya selalu menanamkan inisiatif dalam diri pemain. Pelatih hanya bisa memberikan arahan tetapi pemain harus mengambil keputusan sendiri," ujar Mochizuki di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/6).

Hal ini menjadi alasan mengapa pelatih asal Jepang jarang bersuara di pinggir lapangan saat pertandingan berlangsung. Ia lebih memilih mengamati dan membiarkan pemain mengembangkan keputusan mereka sendiri.

Mochizuki menjelaskan bahwa dalam sepak bola, kecepatan pengambilan keputusan sangat krusial, menunggu instruksi pelatih bisa berujung pada keterlambatan.

Meski demikian, komunikasi intens tetap terjalin di luar pertandingan. Mochizuki aktif berdiskusi dan memberikan arahan saat sesi latihan dan pertemuan tim.

Di momen-momen ini, ia mendorong pemain untuk terus meningkatkan pemahaman dan kecerdasan sepak bola mereka, yang diyakininya akan berbanding lurus dengan peningkatan performa.

"Saya banyak berbicara saat berlatih dan pertemuan tim. Di sana, saya menekankan agar pemain terus meningkatkan pemahaman sepak bola. Menurut saya, kalau pemahaman dan kecerdasan sepak bola pemain bertambah, maka kemampuan mereka akan semakin baik," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Mochizuki juga mengungkapkan bahwa ia sudah hafal sekitar 70 persen lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sebelumnya, pada Piala AFF Putri November 2024, ia sempat menjadi sorotan karena semangatnya menyanyikan lagu tersebut, meskipun dengan bantuan lirik.

Saat ini, Mochizuki sedang dalam misi membawa timnas putri Indonesia lolos ke Piala Asia Putri 2026 di Australia. Langkah awal telah berhasil diraih dengan kemenangan 1-0 atas Kyrgyztan di laga perdana Grup D kualifikasi, Minggu (29/6), di Stadion Indomilk Arena.