Regulasi 11 Pemain Asing Super League, Pelatih Persib Tak Yakin Akan Penuhi Slot

Operator kompetisi kasta teratas Indonesia PT LIB yang kini berganti nama jadi I-League, menerapkan regulasi 11 pemain asing di Super League 2025-2026.
Ini dilakukan demi meningkatkan daya saing tim-tim Indonesia di kancah sepak bola Asia, khususnya mereka yang akan tampil di AFC Champions League Two (ACL 2) dan AFC Challenge League.
Namun, Persib Bandung yang akan tampil di ACL 2 tak yakin akan memenuhi kuota 11 pemain asing tersebut.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengutarakan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan manajemen dan mungkin hanya akan menambah satu asing.
“Saya belum tahu, untuk ini saya masih harus bicara dengan manajemen, pembicaraan ini akan dilakukan,” kata Hodak.

“Mungkin kami hanya akan mendatangkan satu (pemain asing lagi). Tergantung bagaimana nanti dan kami masih punya waktu untuk mendaftarkan pemain,” paparnya.
Hodak tak yakin timnya akan menggunakan semua slot pemain asing sesuai dengan regulasi I-League.
“Tapi saya tidak yakin akan menggunakan semua kuota pemain asing,” kata Hodak.
Saat ini Maung Bandung sudah punya delapan pemain asing, yakni Adam Przybek (Wales), duo Argentina Luciano Guaycohea dan Patricio Matricardi, serta lima personel Brasil Julio Cesar, Wiliam Marcilio, Berguinho, Ramon Tanque, dan Uilliam Barros.
pemain tersebut diutarakan Hodak sudah memenuhi kebutuhannya untuk menyongsong musim baru.
“Kami sudah memiliki delapan pemain asing dan saya rasa untuk saat ini sudah cukup,” ujar Hodak.
“Mungkin kami akan hanya menambah satu dan itu akan ditentukan dalam beberapa hari ke depan,” sambungnya.
Pelatih asal Kroasia ini sudah senang dengan materi pemainnya saat ini. Sang pelatih asal Kroasia seperti membangun kekuatan baru usai 16 pemain keluar.
Ia juga turut senang kedelapan pemain asingnya sekarang sudah mengikuti sesi latihan pramusim dan akan ambil bagian dalam training camp (TC) di Thailand 17-27 Juli 2025 mendatang.
“Tentu saja bagus, selalu, ketika mereka bisa secepat mungkin berlatih bersama itu bagus untuk persiapan,” kata Hodak.
“Terutama bagi kami yang mendatangkan banyak pemain, kami butuh waktu lebih untuk membuat mereka menyatu bersama,” ucapnya menutup.