PSSI Kaji Ulang Aturan Pemain Asing dan U-23, Indra Sjafri: Aturan AFC Tidak Semuanya Wajib Diikuti

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan pihaknya masih menggodok regulasi baru terkait pemain asing dan pemain U-23. Ia menegaskan PSSI membutuhkan kajian teknis mendalam sebelum memberikan tanggapan resmi.
"Ini masih baru, saya harus pelajari dulu. Nanti akan kami bahas di pertemuan Departemen Teknik untuk menilai manfaatnya," jelas Indra, Jumat (11/7).
Menanggapi wacana regulasi Liga 1 yang membolehkan klub mendaftarkan 11 pemain asing dan menurunkan delapan di lapangan, Indra mengakui model serupa telah diterapkan di beberapa negara seperti Arab Saudi. Namun, ia menekankan perlunya pengkajian matang sebelum diterapkan di Indonesia.
"Aturan AFC tidak semuanya wajib diikuti. Jika Liga mengadopsi aturan ini, pasti ada plus minusnya. Kami harus pelajari dampaknya," tambahnya.
Terkait keberatan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Indra menyarankan agar disampaikan melalui jalur resmi PSSI.
"Kalau ada yang keberatan, sampaikan saja ke PSSI, tidak perlu polemik yang tak perlu. Saya juga tidak akan merespons hal yang belum saya pahami 100 persen," tegasnya.
Indra juga menepis anggapan publik tentang minimnya kompetisi domestik. Ia menegaskan Indonesia telah memiliki Liga 1 hingga Liga 4, yang saat ini sedang dalam proses penataan ulang bertahap.
"Kita punya Liga 1, 2, 3, 4. Minimnya di mana? Bagi yang tidak bisa bermain di Liga 1 bisa ke Liga 2, atau Liga 3, bahkan Liga 4 jika kualitasnya belum mumpuni. Ini sudah mulai ditata dengan baik," ujar Indra.
Ia menambahkan, "Kualitas itu butuh proses. Proses ini yang sedang dilakukan PT LIB dan PSSI. Bahkan sekarang LIB didukung ahli kompetisi dari Jepang. Niat baik ini harus direspons positif."
Terakhir, Indra menyatakan dukungan penuh kepada pelatih timnas U-20 yang baru ditunjuk, Frank van Kempen. Ia menekankan bahwa evaluasi pelatih sebaiknya dilakukan setelah mereka mulai bekerja.
"Jangan biasakan mengevaluasi orang sebelum mereka bekerja. Saya dukung semua pelatih, mulai dari Coach Patrick (Kluivert), Coach Gerald (Vanenburg), Coach Nova (Arianto), sampai Frank van Kempen," tutupnya.