Perbandingan Kuota Pemain Asing di Liga-liga Asia Timur: Liga Indonesia Paling Longgar

Logo Ileague
Logo Ileague

 Kuota pemain asing di kompetisi domestik menjadi salah satu elemen penting yang mencerminkan daya saing dan strategi klub-klub di kawasan Asia Timur. Berdasarkan infografis yang dirilis oleh @goalmedia.co, Liga 1 Indonesia menjadi kompetisi dengan kuota pemain asing terbanyak di antara 10 liga domestik teratas yang berada di bawah naungan AFC Zona Asia Timur.

Dalam data tersebut, Super League Indonesia memperbolehkan 11 pemain asing dalam skuad, dengan maksimal 8 pemain asing bisa masuk dalam line-up pertandingan. Jumlah ini jauh melebihi rata-rata kuota liga-liga lain di kawasan yang umumnya hanya mengizinkan 5 sampai 6 pemain asing di lapangan.

Sebagai perbandingan:

  • J-League 1 (Jepang): Kuota bebas, tapi hanya 5 yang boleh masuk line-up.
  • K-League 1 (Korea Selatan): 6 kuota, 5 bisa masuk line-up.
  • Thai League 1: 7 kuota, 5 bisa masuk line-up.
  • Chinese Super League: 5 kuota, 5 di line-up.
  • Malaysia Super League: Paling tinggi kedua setelah Indonesia, dengan 15 kuota, 6 di line-up.
  • Vietnam League 1: Hanya 4 kuota, 3 masuk line-up.
  • Singapore Premier League dan Hong Kong Premier League: Memiliki kuota bebas, tapi dibatasi masing-masing 7 dan 6 pemain di line-up.
  • Cambodia Premier League: 6 kuota, 5 di line-up.

Fleksibilitas ini menunjukkan bahwa Indonesia membuka peluang besar bagi talenta asing untuk tampil di kompetisi domestik, namun di sisi lain juga menimbulkan tantangan bagi pengembangan pemain lokal.

Pro dan Kontra Regulasi

Regulasi kuota asing yang longgar seperti di Indonesia dapat meningkatkan kualitas liga secara teknis dan komersial. Kehadiran pemain asing berkualitas mampu meningkatkan daya tarik penonton serta mendongkrak performa klub di level internasional.

Namun, di sisi lain, hal ini dapat mempersulit regenerasi pemain lokal jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang mendorong pembinaan usia muda dan kewajiban memainkan pemain lokal dalam line-up utama.

Dengan kuota 11 pemain asing dan 8 bisa dimainkan dalam satu pertandingan, Liga 1 Indonesia saat ini menjadi liga paling terbuka di kawasan AFC Zona Asia Timur dalam hal regulasi pemain asing. Langkah ini tentu memiliki nilai strategis, namun penting bagi para pemangku kepentingan untuk tetap menjaga keseimbangan antara kualitas liga dan pengembangan talenta lokal demi masa depan sepak bola nasional.