Top 10+ Jurusan Kuliah Paling Relevan Dicari Perusahaan di Era Green Economy

Ilustrasi Wisuda, 1. Teknik Lingkungan, 2. Energi Terbarukan, 3. Teknik Sipil, 4. Kehutanan, 5. Ilmu Kelautan, 6. Agronomi dan Ilmu Tanah, 7. Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan, 8. Arsitektur Hijau, 9. Teknologi Pangan, 10. Kebijakan dan Studi Lingkungan
Ilustrasi Wisuda

 Krisis iklim dan keterbatasan sumber daya alam menuntut dunia bergerak menuju ekonomi hijau atau green economy. Pergeseran ini menciptakan peluang baru di dunia pendidikan, di mana jurusan kuliah berorientasi lingkungan dan energi terbarukan menjadi semakin relevan.

Dikutip dari LinkedIn, permintaan green talent global meningkat 11,6 persen dari 2023 ke 2024. Hingga tahun 2050, kekurangan tenaga hijau diperkirakan mencapai lebih dari 100 persen yang mencerminkan bahwa peluang di sektor ini sangat besar.

Selain itu, jumlah pekerja di sektor energi terbarukan global baru mencapai 13,7 juta pada 2022. Mengutip Financial Times, jumlahnya diperkirakan akan bertambah sekitar 5,7 juta pekerjaan energi baru pada 2030 yang menegaskan momentum karier di sektor hijau terus membara.

Bagi Anda yang sedang merencanakan masa depan, memilih jurusan kuliah yang selaras dengan green economy dapat membuka jalan menuju karier yang berdaya saing tinggi. Berikut adalah 10 jurusan kuliah yang diprediksi menjadi kunci penting dalam memasuki era green economy.

1. Teknik Lingkungan

Jurusan ini fokus pada pengelolaan limbah, pencemaran udara, dan teknologi pengolahan air. Lulusan teknik lingkungan berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem di tengah pembangunan.

2. Energi Terbarukan

Dengan meningkatnya kebutuhan energi bersih, jurusan ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang tenaga surya, angin, dan bioenergi. Prospeknya semakin cerah seiring transisi global menuju energi hijau.

3. Teknik Sipil

Selain membangun infrastruktur, mahasiswa diarahkan untuk merancang konstruksi ramah lingkungan. Konsep green building menjadi fokus utama agar pembangunan tidak merusak alam.

4. Kehutanan

Jurusan ini menekankan pengelolaan hutan secara lestari, termasuk konservasi biodiversitas. Lulusan berkontribusi menjaga paru-paru dunia dari ancaman deforestasi.

5. Ilmu Kelautan

Perubahan iklim berdampak besar pada ekosistem laut. Jurusan ini membekali mahasiswa dengan keahlian konservasi laut, budidaya perikanan berkelanjutan, hingga mitigasi bencana pesisir.

6. Agronomi dan Ilmu Tanah

Jurusan ini mempelajari teknik bercocok tanam berkelanjutan serta menjaga kesuburan tanah. Dengan meningkatnya kebutuhan pangan dunia, bidang ini sangat krusial dalam menjaga ketahanan pangan.

7. Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan

Mahasiswa jurusan ini dilatih menganalisis kebijakan ekonomi yang berorientasi keberlanjutan. Mereka berperan merancang strategi pembangunan yang seimbang antara keuntungan ekonomi dan kelestarian alam.

8. Arsitektur Hijau

Jurusan ini menekankan desain bangunan hemat energi dan ramah lingkungan. Lulusan arsitektur hijau dibutuhkan untuk menghadirkan ruang hunian yang nyaman sekaligus efisien energi.

9. Teknologi Pangan

Jurusan ini berfokus pada inovasi produksi pangan ramah lingkungan, termasuk pengurangan limbah makanan. Lulusan berkontribusi dalam menciptakan rantai pasok pangan yang lebih hijau.

10. Kebijakan dan Studi Lingkungan

Jurusan ini menggabungkan aspek sosial, hukum, dan politik dalam merumuskan regulasi lingkungan. Peran lulusan sangat vital untuk mendukung transisi ke green economy melalui kebijakan publik yang tepat.

Memilih jurusan kuliah di era green economy bukan sekadar tentang prospek karier, melainkan juga tentang kontribusi Anda dalam menjaga keberlanjutan bumi. Kesepuluh jurusan di atas membuka jalan bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan, menghadirkan inovasi, serta memastikan pertumbuhan ekonomi tidak lagi merusak alam. Dengan bekal pendidikan yang tepat, Anda bisa menjadi bagian dari solusi global menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.