Kuasai 3 Skill Paling Dicari Perusahaan di 2025, Bisa Auto Naik Gaji Tahun Depan

Ilustrasi Keterampilan Soft Skills
Ilustrasi Keterampilan Soft Skills

 Dunia kerja terus berubah seiring perkembangan teknologi. Persaingan antarprofesional pun semakin ketat. Perusahaan kini tidak hanya mencari karyawan dengan pengalaman, tetapi juga yang memiliki keterampilan khusus untuk menunjang produktivitas dan efisiensi bisnis.

Kabar baiknya, beberapa keterampilan bergaji tinggi atau high-income skills ternyata bisa dipelajari secara gratis melalui berbagai platform daring. Tanpa perlu ikut bootcamp mahal atau menempuh pendidikan formal, siapa pun bisa menguasai skill baru yang relevan dengan kebutuhan industri. 

Tahun 2025 disebut sebagai momentum tepat untuk mengasah keterampilan tersebut. Melansir dari Fortune, berikut tiga high-income skills yang bisa dipelajari gratis dan diyakini mampu membuka peluang karier lebih luas sekaligus meningkatkan potensi penghasilan.

Ilustrasi Skill Pengusaha Sukses

Ilustrasi Skill Pengusaha Sukses

1. AI Fluency dan Prompt Engineering

Riset McKinsey menyebut teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif berpotensi menambah nilai ekonomi sebesar US$2,6 triliun hingga US$4,4 triliun per tahun. Dengan pertumbuhan pesat ini, perusahaan semakin menjadikan kemampuan AI sebagai syarat wajib. Bahkan, penguasaan AI disebut dapat meningkatkan gaji hingga 47 persen lebih tinggi.

Keterampilan ini berguna untuk membuat dan mengoptimalkan konten, otomatisasi proses bisnis, hingga menghasilkan riset pasar berbasis data. Beberapa profesi dengan bayaran tinggi yang membutuhkan skill ini antara lain digital marketing consultant, social media manager, dan machine learning engineer.

Anda bisa mengakses kursus di Microsoft Learn, sertifikasi Google AI for Everyone, atau beragam kursus gratis AI lain yang tersedia di internet.

2. Leadership

Analisis dofollow.com terhadap profil LinkedIn karyawan di 50 perusahaan teknologi teratas Amerika Serikat, termasuk Nvidia, Amazon, dan Microsoft, menemukan bahwa keterampilan kepemimpinan menjadi yang paling banyak dicantumkan, bahkan mengungguli AI. 

World Economic Forum juga menempatkan leadership sebagai salah satu keterampilan inti paling dibutuhkan di masa depan. 

Leadership sangat krusial untuk mendapatkan promosi jabatan, kenaikan gaji, hingga memulai bisnis sendiri. Profesi yang erat kaitannya dengan skill ini mencakup product manager, project manager, dan operations director.

3. Content Creation

Konten masih menjadi ujung tombak strategi pemasaran digital. Banyak perusahaan menambah anggaran untuk pembuatan konten berkualitas karena terbukti efektif dalam menarik konsumen dan memperkuat brand. 

Meski AI kini mampu menghasilkan tulisan, konten otentik yang berangkat dari pengalaman pribadi tetap memiliki nilai lebih di mata audiens.

Skill ini bermanfaat bagi siapa saja, baik pencari kerja, profesional, maupun pemimpin perusahaan. Profesi yang relevan meliputi freelance SEO copywriter, penulis konten LinkedIn, hingga entrepreneur yang membangun personal branding.

Tidak ada alasan untuk berhenti belajar di tengah perubahan zaman. Tiga keterampilan di atas, AI fluency, leadership, dan content creation, dapat dipelajari secara gratis dan berpotensi membuka jalan menuju karier lebih sukses di 2025.