Laba Toyota Turun, Gaji Akio Toyoda Malah Naik, Angkanya Tembus 12 Digit

gaji, toyota, toyota motor corporation, perusahaan otomotif, akio toyoda, Laba Toyota Turun, Gaji Akio Toyoda Malah Naik, Angkanya Tembus 12 Digit

- Publik otomotif tentu tidak asing dengan Akio Toyoda yang dikenal sebagai wajah dari perusahaan otomotif Toyota di masa sekarang.

Cucu dari Kiichiro Toyoda, pendiri Toyota Motor Corporation tersebut pernah menjabat sebagai CEO Toyota dari 2009 sampai 2023 lalu.

Meski telah mundur lebih dari dua tahun lalu, pengaruh Akio Toyoda di perusahaan Jepang tersebut masih kuat karena saat ini ia masih memegang peran sebagai Chairman.

Menurut laporan fiskal 2024 yang berakhir 31 Maret 2025, Toyoda mengantongi 1,95 miliar Yen atau setara Rp 219,3 miliar (kurs 1 Yen = Rp 112,44 per 21 Juni 2025).

Angka yang mencapai 12 digit tersebut menjadikannya sebagai eksekutif dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Toyota dan mengalami kenaikan 20 persen dibandingkan tahun fiskal 2023.

Menariknya, kenaikan gaji Toyoda terjadi meskipun laba operasional pabrikan mobil Jepang tersebut mengalami penurunan 10 persen menjadi 4,8 triliun Yen atau setara Rp 539,7 triliun.

Selain itu, angka pengeluaran di produsen mobil terbesar di dunia itu meningkat, sementara jumlah produksinya menurun.

Sebagai perbandingan, presiden dan CEO Toyota saat ini, Koji Sato, menerima pendapatan yang jauh lebih kecil, yaitu 826 juta Yen atau sekitar Rp 92,8 miliar.

Kalau mau dibandingkan lebih luas lagi, dalam laporan Nikkei Asia, mengungkapkan bahwa setidaknya tujuh eksekutif senior, termasuk anggota dewan yang pensiun, masing-masing dibayar lebih dari 100 juta Yen atau Rp 11,2 miliar.

Mengutip dari Carscoops, meski gaji Akio Toyoda terlihat sangat berlimpah di mata masyarakat awam, ternyata masih lebih kecil dibanding bayaran petinggi perusahaan otomotif lainnya.

Misalnya, bos GM Mary Barra menghasilkan 29,5 juta USD atau sekitar Rp 484,14 miliar tahun lalu (kurs 1 USD = Rp 16.441,60 per 21 Juni 2025).

Sementara itu, kepala eksekutif Ford Jim Farley menerima 24,9 juta USD atau sekitar Rp 408,6 miliar.