Respon Netizen Soal Nafa Urbach Dukung Gaji DPR Naik Rp50 Juta: Sesedih Itu Ya

Nama artis sekaligus politisi Nafa Urbach kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Hal ini dipicu oleh pernyataannya yang mendukung kenaikan gaji anggota DPR RI sebesar Rp50 juta.
Dalam sebuah video yang viral di Instagram, Nafa memberikan penjelasan mengenai alasan di balik kebijakan tersebut, yang menurutnya berkaitan dengan pencabutan fasilitas rumah dinas bagi anggota DPR.
Nafa Urbach menegaskan bahwa kenaikan gaji tersebut diperlukan untuk membantu anggota DPR yang berasal dari luar Jakarta dalam mencari tempat tinggal.
"Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota," ujar Nafa Urbach, mengutip video Instagram @rumpi_gosip, Rabu 20 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa banyak anggota DPR terpaksa menyewa atau mengontrak tempat tinggal di sekitar kawasan Senayan demi memudahkan akses ke kantor DPR.
"Maka dari itu, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat Senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor," lanjut mantan istri aktor Zack Lee ini.
Untuk memperkuat argumennya, Nafa membagikan pengalaman pribadinya menghadapi kemacetan di Jakarta. Meski tinggal di Bintaro, Tangerang Selatan, yang relatif dekat dengan pusat kota, ia mengeluhkan kondisi lalu lintas yang menurutnya sangat parah.
"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tuh luar biasa," katanya dengan nada mengeluh.
Menurutnya, situasi ini menjadi salah satu alasan mengapa tunjangan tambahan bagi anggota DPR dianggap wajar.
Namun, pernyataan Nafa justru memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai argumennya kurang sensitif terhadap realitas yang dihadapi masyarakat umum, terutama para pekerja yang setiap hari berjuang menembus kemacetan dari kota-kota penyangga seperti Bogor, Bekasi, atau Depok tanpa fasilitas serupa.
Kritik pedas mengalir di media sosial, dengan sebagian warganet menyebut keluhan Nafa tidak relevan jika dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi pekerja biasa.
"Orang bogor kerja di jakarta, sebelum subuh udh otw. Desek2an di KRL. Tapi mereka ga dapet tunjangan rumah dinas bu," komentar netizen.
"Sesedih itu ya jadi anggota DPR," kata yang lain.
"Sedih dan kasihan banget ya jadi anggota DPR, aku sampe nangis termisek misek, kuambil kaca ternyata lebih kasihan diriku sendiri jadi rakyat," timpal lainnya.
Kontroversi ini menambah daftar panjang perbincangan publik mengenai hak dan tunjangan anggota DPR. Sementara Nafa berupaya memberikan sudut pandang dari perspektif anggota DPR, respons warganet menunjukkan adanya kesenjangan persepsi antara wakil rakyat dan masyarakat.