Hati-hati Token Micin, bikin Kamu Langsung Jatuh Miskin

Dalam dunia pasar modal, ada istilah saham gorengan, yaitu saham yang harganya dinaikkan secara tidak wajar (dimanipulasi) oleh pihak tertentu (bandar) untuk menciptakan permintaan palsu dan mendapatkan keuntungan, sering kali tanpa didukung kinerja fundamental perusahaan yang baik.
Di dunia kripto pun demikian. Ada istilah 'token micin' atau 'koin micin'. Mengutip situs Reku, Jumat, 22 Agustus 2025, koin micin merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada koin-koin kripto yang dianggap memiliki nilai yang sangat rendah atau tidak memiliki nilai sama sekali.
Istilah token micin sering digunakan oleh investor dan juga pengamat pasar kripto untuk menggambarkan kondisi koin yang tidak stabil, tidak populer, kurang menarik, dan kurang adopsi di pasar.
Nama 'micin' digunakan karena koin ini dianggap ringan atau murah, mirip seperti bumbu penyedap makanan.
Namun, bukan berarti koin ini tidak memiliki potensi. Banyak koin micin yang mampu memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat jika dipilih dengan strategi yang tepat.
Ciri-ciri token micin:
- Kapitalisasi pasar kecil, biasanya kurang dari US$100 juta.
- Harga per koin sangat rendah, sering kali kurang dari US$1.
- Volatilitas tinggi, di mana harga dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat.
- Banyak berasal dari proyek baru yang belum memiliki basis komunitas atau adopsi yang luas.
Cara kerja koin micin:
Token micin dianggap sebagai koin yang tidak memiliki nilai di pasar kripto. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan pengembang dan juga adopsi, sehingga membuat investor sulit memperjual-belikan token atau koin tersebut.
Koin ini sering dikaitkan dengan scam atau skema Ponzi, di mana pengembang dan promotor akan memanfaatkan pasar kripto untuk mempromosikan token yang sebenarnya tidak memiliki nilai pasti.
Biasanya promotor akan menjual koin kepada investor dengan iming-iming harganya akan naik dan mendapatkan keuntungan besar.
Namun, hal yang terjadi justru permintaan turun dan harga jatuh, sehingga tidak sedikit investor kehilangan seluruh investasi mereka.
Cara kerja koin micin pada dasarnya sama dengan koin kripto lainnya yang menggunakan teknologi blockchain. Koin ini memanfaatkan teknologi blockchain dan dibuat melalui proses mining seperti halnya Bitcoin.
Karena token micin cenderung tidak populer dan memiliki adopsi yang sangat kurang di pasaran, koin ini sering memiliki fitur dan fungsionalitas yang terbatas karena tidak memenuhi standar teknologi yang baik.
Risiko koin micin:
Token micin memberikan risiko investasi yang sangat tinggi. Koin ini memiliki volume dan likuiditas yang sangat rendah, sehingga investor akan kesulitan menemukan calon pembeli token tersebut.
Koin ini juga memiliki kemungkinan dihentikan secara tiba-tiba oleh pengembangnya dan juga dihapus dari bursa kripto karena faktor keamanan dan kebijakannya.
Namun, token micin tidak sepenuhnya koin scam. Tidak sedikit juga investor yang beralih ke koin satu ini. Untuk meminimalisir risiko, investor bisa memperhatikan hal-hal seperti whitepaper, pengembang, founder, dan juga reputasi koin tersebut di pasar.