Lirik Lagu Tabola Bale yang Viral, Perpaduan Bahasa Timur dan Minang

Lagu Tabola Bale yang dibawakan oleh Silet Open Up bersama Jackson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel kini tengah menjadi fenomena musik di Indonesia.
Perpaduan musik dan bahasa dialek Timur dengan sentuhan bahasa Minang ini sukses menarik perhatian publik sejak dirilis di kanal YouTube pada April 2025.
Tak butuh waktu lama, Tabola Bale viral di media sosial. Irama enerjik berpadu lirik ringan tentang cinta membuat lagu ini mudah diterima lintas kalangan.
Di TikTok, Instagram, hingga YouTube, lagu ini banyak digunakan sebagai latar video karena nuansa riang dan ekspresif yang melekat.
Kisah Cinta dengan Sentuhan Humor
Lagu Tabola Bale menceritakan kisah seorang pria yang jatuh hati pada seorang perempuan setelah pulang merantau dari Jawa.
Jika dulu gadis itu hanya tampil sederhana dengan rambut dikepang dua, kini ia kembali dengan penampilan berbeda: rambut dicat merah, kulit lebih bening, dan bibir merah merona.
Perubahan itu membuat sang pria makin terpikat hingga tak bisa tidur karena terus memikirkannya.
Ungkapan “tabola-bale” sendiri dalam dialek NTT menggambarkan kondisi mondar-mandir atau gelisah karena perasaan cinta yang menggebu.
Lirik Lagu Tabola Bale
(Bagian Refrain)
Kaka tabola-bale lia Ade Nona e
Su makin manyala e, kaka hati susah e
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale
Sejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
(Bagian Rap)
Ade lewat lorong depan rumah
Kaka jadi salting sampe mood berubah
Semangat tiba-tiba gara-gara Ade Nona
Ini bidadari Timur siapa yang punya?
Kaka lacak ko pu nama
Langsung tanya di ko pu Mama
Ternyata Ade Nona, ko pu nama Maimuna
(Rap Minang)
Ondeh, Uda, janlah baitu bana
Denai ko indaklah nan sarupo itu
Dek hanyo takuik mancaliak Uda
Acok mabuak-mabuakan
(Bagian Candaan)
Dulu masih kici-kici-kici (Nona)
Sekarang bale Jawa makin cantik (Nona)
Ko perfect sekali, asli bidadari jatuh dari langit
Kalau jadi deng Ade, kaka stop bamabo to
Su pasti kaka ni Ade pu jodoh
Popularitas Tabola Bale semakin meroket ketika banyak warganet mengunggah video berjoget dengan lagu ini di media sosial.
Tak hanya di kawasan Timur Indonesia, lagu ini juga populer di Jawa dan Sumatera, bahkan menembus panggung nasional.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!