Jadwal PSIM Vs Persib, Maung Incar Kebangkitan Usai Selip di Jepara
Duel dua tim juara beda kasta akan tersaji di laga pekan ketiga Super League 2025-2026, PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung.
Jadwal PSIM vs Persib akan digelar pada Minggu (24/8/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul, kick off pukul 15.30 WIB.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ingin pemainnya belajar dari kekalahan bodoh yang diterima atas Persijap Jepara di pekan sebelumnya.
Kekalahan terkadang dibutuhkan oleh Persib sebagai alarm bangkit untuk menjadi lebih baik di laga lanjutan.
“Kami kalah di pertandingan sebelumnya dan ini bisa saja menjadi hal bagus. Karena terkadang kekalahan ini bisa membuat tim menjadi lebih baik,” ujar hodak.
“Jadi kami melalukan persiapan dengan bagus dan memprediksi ini jadi pertandingan sulit,” sebutnya.
Kekuatan PSIM Yogyakarta Dimata Bojan Hodak
Pemain asing PSIM Yogyakarta Zequiel Vidal bersiap mengontrol bola saat laga pekan pertama Super League 2025-2026 melawan Persebaya yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/8/2025) malam.
Bagi Hodak PSIM Yogyakarta adalah tim yang dibangun dengan perencanaan yang matang di tangan pelatih asal Belanda Jean-Paul van Gastel.
Pelatih berusia 52 tahun itu menerapkan formasi 4-3-3 dalam dua laga terakhirnya mengalahkan Persebaya Surabaya dan ketika ditahan imbang Arema FC.
Nermin Haljeta, Ezequile Vidal, dan Rafinha, adalah trio yang bisa membahayakan Persib. Ditambah lagi keterampilan Ze Valente dari musim ke musim sering merepotkan Maung Bandung.
“PSIM memiliki striker bagus dan mereka mendapatkan hasil bagus juga. Mereka memiliki pemain berpengalaman, terorganisir dan juga melakukan tugas dengan baik,” terangnya.
Prediksi PSIM vs Persib
Hodak memprediksi pertandingan akan berjalan dengan sulit di stadion yang akan penuh oleh Brajamusti—sebutan pendukung PSIM.
Hodak hanya berharap kondisi lapangan Sultan Agung bisa lebih baik daripada musim sebelumnya, yang mengakibatkan Dedi Kusnandar cedera patah kaki.
“Kami memprediksi laga nanti akan sulit dan stadion akan penuh untuk atmosfer.”
“Saya hanya berharap lapangannya lebih baik dari sebelumnya karena ini yang menjadi masalah dari stadion ini. Saya harap pemain bermain dengan baik dan mendapatkan hasil positif,” harap pelatih 54 tahun itu.
