PSIM vs Persib, Hodak Bahas Reaksi Klok Usai Laga Lawan Persijap
Ruang ganti Persib Bandung memanas usai kekalahan menghadapi Persijap Jepara. Kini, Maung Bandung incar kemenangan di kandang PSIM Yogyakarta.
Jadwal Super League 2025-2026 PSIM vs Persib akan digelar pada Minggu (24/8/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul, kick off pukul 15.30 WIB.
Pelatih Persib Bojan Hodak menceritakan bagaimana kondisi ruang ganti Persib pasca-kekalahan di Jepara.
Terlihat dari video yang juga dibagikan oleh akun klub, kapten Maung Bandung, Marc Klok, marah besar.
Hodak mengerti reaksi Marc Klok mengingat sang gelandang adalah salah satu pemain yang sudah berbaju biru-biru Persib sejak 2021
“Persib adalah tim yang selalu memiliki tekanan karena selalu diharuskan untuk bisa menang setiap pertandingan. Jadi Marc sudah berada di sini berada selama beberapa tahun dan dia memahami ini,” papar Hodak.
Ini merupakan reaksi positif bagi Hodak di ruang ganti, Klok berusaha memberi tahu pemain lainnya yang belum mengerti situasi tersebut mengingat banyak wajah baru di tim Persib musim ini.
“Mungkin ada pemain yang belum tahu atau pemain muda yang belum mengerti. Itu kenapa kami merasa kecewa seusai kekalahan di pertandingan kemarin,” urai Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini juga menuturkan selama dua musim menangani Maung Bandung, ia sangat jarang mendapatkan kekalahan.
”Saya juga selama di sini hanya kalah sebanyak dua sampai tiga pertandingan selama dua tahun di sini. Ini normal dan merupakan reaksi bagus,” kata Hodak.
Harapan Bobotoh Persib Bawa Pulang Poin Penuh dari PSIM
Bobotoh erharap tim kebanggaannya bisa membawa pulang tiga poin penuh dalam lawatannya ke Yogyakarta.
Ini penting untuk menjaga kans dan persaingan Persib di papan atas liga menyaingi rival Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Arema FC.
Bagi Hodak, setiap tahunnya Persib selalu punya tantangan lebih berat.
klub lain tak akan membiarkan Persib untuk juara ketiga kalinya secara beruntun, sehingga semua akan mengerahkan kemampuan terbaik demi menghentikan Pangeran Biru.
“Bobotoh selalu mendukung dan ke mana pun kami pergi, kami harus selalu menang,” sebut Hodak.
“Tapi semuanya juga harus mengerti bahwa setelah kami dua kali menjuarai liga, tidak ada tim yang mau kami untuk menjadi juara lagi. Semua akan berjuang 300 persen melawan kami,” jelas pelatih 54 tahun itu.
“Itu kenapa saya selalu bicara bahwa kami selalu lebih sulit untuk menang dan ketika sudah meraih dua atau tiga trofi maka itu akan jadi lebih sulit dari tahun pertama.”
“Ini normal di dalam sepak bola dan kami harus fokus dan meraih hasil yang positif di setiap pertandingan,” tukasnya.
