Bahaya Main HP Saat di Toilet, Sepele Tapi Bisa Mengganggu Kesehatan

Di era digital, hampir semua orang tak bisa lepas dari ponsel, bahkan saat ke toilet. Banyak yang beralasan ingin mengisi waktu atau sekadar scrolling media sosial. Padahal, kebiasaan ini menyimpan risiko kesehatan serius, mulai dari wasir, penyebaran bakteri, hingga gangguan postur tubuh.
Dr. Sarah Jarvis, seorang dokter umum asal Inggris, pernah menegaskan dalam wawancaranya dengan BBC di tahun 2019 bahwa menghabiskan waktu terlalu lama di toilet, apalagi sambil menunduk menatap ponsel, bisa meningkatkan risiko wasir dan memperburuk masalah pencernaan.
Berikut ini alasan kenapa kamu tidak boleh menggunakan ponsel selama di toilet.
1. Tekanan Berlebih pada Dubur Sebabkan Risiko Wasir
Saat asyik main HP di toilet, biasanya seseorang duduk lebih lama dari yang diperlukan. Posisi duduk yang berkepanjangan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di sekitar anus.
Menurut Dr. Jarvis, semakin lama duduk, semakin besar kemungkinan pembuluh darah membengkak dan menimbulkan wasir. Gejalanya meliputi nyeri, gatal, hingga pendarahan ringan saat buang air besar.
2. Sarang Bakteri dari Toilet + HP
Toilet adalah salah satu tempat paling kotor di rumah. Saat membawa ponsel, permukaannya bisa terkontaminasi bakteri E. coli, salmonella, atau bahkan virus. Setelahnya, ponsel sering bersentuhan dengan wajah atau tangan yang digunakan untuk makan.
Penelitian menunjukkan bahwa layar ponsel bisa menampung lebih banyak kuman daripada dudukan toilet. Dr. Jarvis mengingatkan bahwa ini berpotensi memicu diare, keracunan makanan, hingga infeksi saluran cerna bila kebersihan tidak terjaga.
3. Postur Tubuh Buruk sebabkan Nyeri Punggung dan Leher
Posisi menunduk sambil menggenggam ponsel lama-lama bisa menyebabkan masalah muskuloskeletal. Terutama, rasa pegal di leher, bahu, dan punggung bawah.
Menurut Dr. Jarvis, kebiasaan ini sama seperti text neck(leher menunduk karena gadget), hanya saja lebih berisiko karena tubuh juga berada pada posisi mengejan. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan nyeri kronis dan memperburuk postur tubuh.
4. Gangguan Fokus Buang Air Besar
Buang air besar seharusnya dilakukan dengan relaksasi. Namun, ketika pikiran terlalu sibuk dengan notifikasi dan scroll media sosial, refleks alami tubuh bisa terganggu.
Dr. Jarvis menjelaskan bahwa kebiasaan ini bisa membuat buang air lebih lama dan tidak tuntas. Akibatnya, risiko sembelit meningkat. Bahkan, beberapa orang akhirnya bergantung pada waktu lama di toilet untuk bisa buang air besar, yang tidak sehat bagi fungsi usus.