Lirik Lagu 'Terus Gila' dari Dominique Adhadiaz Bicara Kebebasan dari Sakit Hati

Bagaimana jika seorang perempuan memilih untuk tidak lagi bungkam ketika disakiti? Bagaimana bila patah hati bukan menjadi penutup kisah, melainkan titik awal lahirnya keberanian?
Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab Dominique Adhadiaz lewat single terbarunya, “Terus Gila”, dengan lirik tegas dan nada yang penuh keberanian.
Bukan hanya sekadar luapan kekecewaan, lagu ini menjadi sebuah pernyataan sikap: bahwa memilih “Terus Gila” adalah wujud kebebasan setelah cinta menghadirkan luka.
Dalam “Terus Gila”, Dominique menggambarkan pergulatan batin seseorang yang sadar dirinya terjebak dalam hubungan toxic, lalu akhirnya berani memutus siklus tersebut.
Ia menyuarakan perasaan yang diam-diam dialami banyak orang, namun jarang diungkapkan tentang bagaimana ghosting, overthinking, sinyal yang membingungkan, serta luka yang dipendam terlalu lama, dapat membuat seseorang merasa seolah kehilangan kendali atas dirinya.
Berikut lirik lengkapnya:
Kau datang tanpa ragu
Mendekati aku
Ternyata hanya palsu
Bodohnya masih kuterima kamu
Namun kini semuanya telah ku sadari
Tak mau aku menjadi mainanmu lagi
Yang kamu tahu
(You’re in my heart)
Yang kamu mau
(You’re in my mind)
Sudah pergilah saja
Dan kini kusadari
Kau tak lagi di hati
Tak mau dirimu disini
Pergi saja kau pergi
Rasa ku telah mati
Teruslah gila, terus mendua, jangan kembali
Kini ku lebih tau
Semua drama palsumu
Takkan terjebak lagi
Dalam permainan yang kau buat sendiri
Namun kini semuanya telah ku sadari
Tak mau aku menjadi mainanmu lagi
Yang kamu tau
(You’re in my heart)
Yang kamu mau
(You’re in my mind)
Sudah pergilah saja
Dan kini kusadari
Kau tak lagi di hati
Tak mau dirimu disini
Pergi saja kau pergi
Rasa ku telah mati
Teruslah gila, terus mendua, jangan kembali
Lalu terulang lagi
Kau yang datang lalu pergi
Oh dirimu, semua palsu
Lebih baik tanpa dirimu
Dan kini kusadari
Kau tak lagi di hati
Tak mau dirimu disini
Pergi saja kau pergi
Rasa ku telah mati
Teruslah gila, terus mendua, jangan kembali
Dan kini kusadari
Kau tak lagi di hati
Tak mau dirimu disini
Pergi saja kau pergi
Rasa ku telah mati
Teruslah gila, terus mendua, jangan kembali. (far)