Diduga Sakit Hati Cinta Ditolak, Mahasiswi Jadi Otak Pengeroyokan Brutal di Unisba
Media sosial tengah dihebohkan oleh kasus pengeroyokan brutal yang menimpa seorang pria bernama Haykal di sekitar kawasan Universitas Islam Bandung (Unisba). Ironisnya, aksi kekerasan ini diduga dipicu oleh rasa sakit hati seorang mahasiswi karena cintanya ditolak.
Insiden pengeroyokan yang menyeret belasan mahasiswa sebagai pelaku ini menyebabkan Haykal mengalami luka serius di wajah dan tubuhnya. Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unisba mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut dan menyatakan telah bekerja sama dengan Polsek Bandung Wetan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Hingga kini, jumlah pelaku dan kronologi lengkap kejadian masih dalam tahap pendalaman pihak kampus maupun kepolisian.
Kesaksian Kerabat: Diancam dan Dikeroyok Dekat Bundaran Kampus
Dinda, salah satu kerabat korban, mengungkap bahwa kejadian bermula pada 28 Juli ketika Haykal mulai mendapatkan teror dari pelaku. Teman-teman Haykal pun menyarankan agar ia menemui pelaku secara langsung untuk menyelesaikan persoalan.
"Mereka bertemu di Unisba. Korban mendapat teror sampai tengah malam dengan ancaman pokoknya selesaikan hari ini kalau mau selesai. Akhirnya ditemui dan sampai di lokasi mereka berbincang sebentar sama si pelaku hingga datanglah belasan orang ke lokasi yang enggak ada basa-basinya langsung menganiaya korban," ungkap Dinda.
Lokasi pengeroyokan disebut berada di dekat bundaran Unisba. Akibat serangan itu, Haykal mengalami luka parah, termasuk tulang hidung patah, cedera di bagian iga, tangan, dan kaki. Ia bahkan sempat tidak sadarkan diri dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, termasuk operasi pada hidungnya.
"Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan. Si pelaku (perempuan) ini enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," jelasnya.
Viral di Medsos: 15 Mahasiswa Diduga Terlibat, Dalangnya Kabur
Kabar pengeroyokan ini cepat menyebar di media sosial. Dalam unggahan-unggahan viral, disebutkan bahwa Haykal diserang oleh sekitar 15 mahasiswa hingga tubuhnya berlumuran darah dan napasnya tersengal. Wajahnya terlihat penuh luka, sementara dalang dari kejadian ini dituding sebagai seorang mahasiswi yang kini menghilang tanpa jejak.
Disebutkan pula bahwa pengeroyokan ini bukan terjadi secara spontan, melainkan hasil dari rencana terstruktur yang dilakukan oleh pelaku utama untuk memancing Haykal ke lokasi.
Kampus dan Polisi Bergerak, Penyelidikan Terus Berjalan
Liza Dzulhijjah, anggota Satgas PPKPT Unisba, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan sejak Minggu pagi dan segera melakukan penanganan.
"Satgas sendiri sudah berjalan untuk penanganan terkait dengan kasus ini sejak ada laporan dari Minggu pagi. Jadi kita sudah bekerja untuk koordinasi dengan berbagai pihak," kata Liza saat ditemui di kampus Unisba, Rabu (30/7/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa pihak kampus belum bisa mengungkap detail kronologi maupun informasi tentang pelaku dan korban karena proses klarifikasi masih berlangsung.
"Tentunya juga dalam hal ini kita berproses dalam arti ketika ada pertanyaan bagaimana untuk kronologinya dan segala macam. Kita sudah melakukan proses dalam tanda kutip sudah melakukan penyelidikan untuk klarifikasi," jelasnya.
Liza menambahkan, hingga saat ini pihak kampus masih mengumpulkan bukti serta telah memanggil beberapa pihak yang diduga terkait. Ia pun meminta publik untuk bersabar dan tidak mengambil kesimpulan sebelum proses selesai.
"Nah cuma barangkali kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan kronologi, pelaku, dan sebagainya. Kami juga mohon kepada pihak yang di luar menahan diri karena ini masih proses," tuturnya.
Satgas kampus juga disebut sudah berkoordinasi langsung dengan Polsek Bandung Wetan. Pihak kepolisian bahkan telah mendatangi kampus untuk mengklarifikasi sejumlah barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
"Ini masih dalam proses klarifikasi penyelidikan dan sebagainya. Kami sudah kooperatif dengan pihak kepolisian juga, jadi kita akan secara pararel berjalan baik dari Satgas PPKPT Unisba dan juga Polsek Bandung Wetan," ucap Liza.
Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
"Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sudah sedang kami tangani," ujarnya singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Medsos! Haykal Dikeroyok Belasan Orang Dekat Unisba, Diduga Berawal dari Sakit Hati Mahasiswi
