POV Jadi Passenger Princess: Seru-seruan Naik Mitsubishi Destinator di Bali
Dalam rangka lebih banyak lagi 'menapak' dan dikenal masyarakat lebih luas, Mitsubishi membawa lima jurnalis perempuan dan 3 pemenang Mystery Box Challenge menjelajahi destinasi Bali bersama model andalan terbarunya Mitsubishi Destinator.
Bertajuk 'girls trip', para jurnalis wanita mencoba menjelajahi destinasi di Bali dengan Mitsubishi Destinator Ultimate pada 24-25 Agustus 2025. Saya ikut trip ini sebagai salah satu penumpang Destinator.
Sebagai perempuan, saya butuh mobil yang memiliki banyak kompartemen dan ruang kaki yang lega. Dan juga ingin memiliki mobil yang lega tapi body-nya tetap terkesan ramping dengan tampilannya 'ganteng' namun punya banyak fitur canggih dan kekinian. Satu hal yang paling penting lagi, harganya di bawah Rp 500 juta.
Dan semua yang saya inginkan terjawab di Destinator. Mitsubishi Destinator merupakan mobil premium family SUV terbaru yang resmi diperkenalkan secara global pada 17 Juli 2025 di Jakarta. Mobil terbaru ini dijual di kisaran Rp 385 juta-Rp 465 juta rupiah (OTR Jakarta) yang berlaku selama periode peluncuran.
Saat pertama kali memandang Destinator, saya menyukai tampilannya yang terkesan mewah, kokoh dan begitu ciamik disandingkan dengan mobil-mobil lain. Dalam pemahaman saya, Destinator ibarat 'anak tengah' bila disandingkan dengan Pajero Sport (berbadan besar dan tinggi) dan Xpander (berbadan lebar dengan tinggi standar).
Rifat Sungkar, pembalap Indonesia yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia turut serta dalam trip ini. Dia mengungkapkan bahwa Destinator diluncurkan dan didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan perempuan Indonesia.

Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom
"Jadi waktu mobil ini didesain ya, udah cukup lama kita ngelibatin banyak banget perempuan karena kita menganggap perempuan itu adalah decision maker (pengambil keputusan). Dan apa sih yang dibutuhin ketika kita desain mobil? Salah satunya adalah kompartemen, tempat nyimpan. Dan mobil ini tempat nyimpannya tuh ada 25 tempat mulai nyimpen botol, nyimpen sepatu, nyimpen handphone, tablet, charger, dan lain-lain. Semuanya ada di mobil Destinator," kata Rifat.
Untuk faktor keamanan dan kenyamanan berkendara, Destinator memiliki drive mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalanan di ASEAN. Mitsubishi Destinator memiliki 5 pilihan Drive Mode, yaitu normal, wet, gravel, tarmac, dan mud.
"Ada yang namanya drive mode yang merupakan satu fitur elektronik di mana semua orang yang nyetir mobil Destinator Itu akan terbantukan dengan sistem pengamanan. Jadi ada 5 drive mode nih, dan saya pun juga ngajarin ke istri saya ketika jalanan terutama lagi hujan gitu ya, kan banyak keraguan-keraguan ketika ada genangan air, saya selalu bilang ke Sissy (Sissy Prescillia, istri Rifat Sungkar) taruh aja di wet mode. Dengan otomatis mobil ini akan mengantisipasi keadaan, misalnya nih mobil ini lewati genangan air. Nanti dia secara otomatis akan mengendurkan tenaga mesin yang dikeluarkan lalu menstabilkan setir, kalau kita gas lebih kencang lagi mobil nggak akan mau," jelas Rifat.
Dalam kesempatan menjelajah dan mengenal Destinator lebih dekat, Rifat Sungkar juga menyebutkan salah satu fitur 'hidden gem' di Mitsubishi Destinator, yaitu tombol SOS. Tombol ini berada dikonsol atas (di atas spion tengah). Fitur itu terhubung ke pusat tanggap darurat Mitsubishi Connect.
"Jadi kalau ada kondisi darurat nih, tekan saja tombol SOS ini. Nanti kalian akan langsung terhubung dengan pusat tanggap darurat dan memberikan layanan darurat ke lokasi kendaraan kamu berada," katanya.
Tak afdal rasanya di tengah berkendara beramai-ramai tak menyetel musik. Destinator Ultimate yang didukung Dynamic Sound Yamaha memanjakan telinga kami selama di perjalanan.
Dilengkapi dengan sistem SDA 12,3 inci yang terbesar di kelasnya, Destinator membawa kesan modern dan meningkatkan pengalaman berkendara. Layar tersebut juga menyediakan akses ke fitur-fitur seperti panoramic sunroof, ambient lighting, dan fungsi konektivitas. Sementara itu, layar pengemudi digital 8 inci menawarkan informasi penting dengan jelas, termasuk notifikasi pop-up untuk mode berkendara yang dipilih, sehingga memudahkan pengemudi untuk beralih mode secara intuitif.

Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom
Beralih ke kursi mobil, kesan mewah terlihat dari kulit sintetis yang membalut bangku Destinator. Kursi baris pertama dirancang menawarkan ruang kepala yang cukup dan desain yang ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan.
Saya sempat duduk di kursi sebelah driver, tak merasakan kesulitan berarti berinteraksi dengan teman-teman yang berada di barisan kedua. Seperti yang diklaim Mitsubishi, model terbarunya ini dirancang memiliki profil bahu yang lebih ramping, sehingga memudahkan untuk berputar dan berkomunikasi dengan penumpang belakang.
Saat duduk di barisan kedua, saya merasakan leg room yang lega (tinggi badan saya 160 cm). Favorit saya di barisan kedua adalah adanya meja lipat seperti di dalam kabin pesawat. Meja lipat yang menempel di punggung kursi depan ini juga dilengkapi tempat menaruh minuman atau tumbler.
Selama perjalanan, rekan saya yang suka menonton tak perlu repot memegang tablet selama perjalanan. Dia cukup menaruh tablet-nya di meja, lalu bersandar menonton dengan nyaman.
Juga banyak tempat menaruh botol minuman di dalam Destinator lho. Tak hanya di trim pintu, namun juga bisa di konsol tengah dan saku belakang sandaran kursi. Jadi saat beramai-ramai di mobil, tak perlu lagi menggenggam botol minum saat melaju.
Dua teman saya berada di barisan ketiga pun tidak merasa 'tersisihkan' karena Destinator dirancang memiliki titik pinggul yang tinggi dan ruang lutut yang luas. Jadi walau berlama-lama duduk di belakang tetap nyaman tanpa merasa lutut kesemutan.
Barisan belakang juga tak merasa kegerahan di tengah cuaca Bali yang cukup panas yang mencapai suhu 35 derajat Celcius. Karena Destinator tak hanya memasang ventilasi udara atau AC dari di depan atau barisan kursi kedua saja lho. Mereka juga memiliki ventilasi udara belakang khusus hingga suhu di dalam mobil merata.
Kami beruntung, datang ke Bali saat cuaca sedang cerah sehingga bisa menikmati langit Bali melalui fitur panoramic sunroof. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof yang menawarkan bukaan luas dan meningkatkan kesan lapang di dalam kabin.
Selain tombol kontrol pada unit lampu kabin depan, Destinator menjadi kendaraan Mitsubishi pertama yang menyediakan pengaturan sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA). Jadi kita dapat menyesuaikan bukaan kaca dan tirai matahari dalam kelipatan lima persen atau membuka kaca ke atas untuk menambah sirkulasi udara.
Nuansa premium juga terasa saat malam hari, di mana terdapat pencahayaan LED. Untuk pertama kalinya nih dalam jajaran kendaraan Mitsubishi, Destinator menawarkan 64 pilihan warna yang dapat diatur agar tetap menyala terus-menerus, berganti warna setiap dua detik, atau muncul dan meredup secara perlahan. Bisa diatur sesuai suasana hati.

Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom
Kami juga tak perlu berebut 'numpang ngecas' saat di tengah perjalanan. Port USB tak hanya di bagian depan saja, namun juga ada port USB yang bisa dipakai penumpang di barisan kedua.
Destinator juga menawarkan bagasi yang luas. Jika penumpang penuh 7 orang, di bagian bagasi kami bisa menyusun 5 duffle bag ukuran sedang. Namun bila ingin mendapatkan bagasi lebih luas lagi, kamu bisa melipat kursi barisan ketiga dan menyusun banyak koper atau tas.

Mitsubishi Destinator Foto: Syanti Mustika/detikcom
Destinator memang dirancang juga untuk penyimpanan yang luas dan fitur praktis di setiap kursi, di mana pembagiannya 40:20:40 di baris kedua dan kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga. Jadi kamu bisa mengkondisikan beragam konfigurasi kursi untuk menciptakan ruang kargo yang dibutuhkan.