Tempat Simpan Barang Berharga Zaman Kolonial Ini Mirip Loker, Pakai Kunci Ganda

Meski belum menyentuh era digital, tetapi sistem pengamanan barang berharga di bank pada zaman Belanda cukup ketat.
Seperti yang dipaparkan pada bagian informasi Museum Bank Mandiri, bahwa sejak zaman dahulu, kata "bank" bagi kebanyakan orang langsung merujuk ke suatu tempat yang aman.
Pada saat itu, bank menghadirkan ruang penyimpanan dengan penjagaan super ketat bernama ruang Kluis, untuk membangun rasa percaya dari nasabah.
Ruang Kluis ini terdiri dari beberapa bagian, ada yang berisi brangkas ukuran besar, ada ruangan penyimpanan emas, dan salah satu yang menarik perhatian yaitu tempat penyimpanan barang berharga mirip loker.
Tempat penyimpanan barang mirip loker ini bernama Safe Deposit Box (SDB). Fungsinya untuk menyimpan barang berharga seperti surat-surat penting, bahkan perhiasan milik nasabah.
Rak Safe Deposit Box (SDB), tempat menyimpan barang berharga pada zaman dahulu, di Museum Bank Mandiri, Jakarta Barat, Rabu (27/8/2025).
Khusus Kluis bagian SDB, terdapat sekitar 2000 loker yang disewakan untuk nasabah. Ukuran loker ini pun beragam, harga sewa ini tergantung ukuran loker dan lama penyewaaan.
"Ukuran waktu dalam menyewa biasanya per enam bulan dan satu tahun, setelah itu dapat dilakukan perpanjangan," katanya.
masing loker punya dua kunci, satu kunci dipegang oleh pihak bank, dan satu kunci lagi dipegang oleh nasabah. Sehingga, untuk membuka loker ini harus dilakukan oleh kedua pihak.
Sistem keamanan seperti ini diterapkan untuk mengantisipasi pencurian dan pemalsuan barang milik nasabah.
Safe Deposit Box, tempat penyimpanan barang berharga nasabah para era kolonial Belanda, di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Dulu, tidak semua orang bisa masuk ke Kluis, sistem keamanannya berlapis. Pintu ruangan Kluis pun dibuat sekokoh mungkin, berat pintunya bahkan mencapai lima sampai enam ton.
Pintu Kluis ini dikunci dengan dua cara. Pertama, menggunakan dua buah pemutar dial system yang digabungkan dengan beberapa nomor rahasia.
Kedua, menggunakan sistem waktu berdasarkan tiga buah jam mekanik yang dihubungkan dengan pengunci dalam pintu Kluis.
Kini, Kluis bisa dilihat langsung oleh pengunjung di Museum Bank Mandiri. Bahkan bisa melihat detail rumitnya sistem keamanan pada pintu Kluis.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!