Stok BBM Shell dan BP Kosong, Boleh Dicampur Pertamina?

Penggunaan BBM dari Merek Berbeda Aman Dilakukan
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di Indonesia menghadapi kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) dari merek Shell dan BP, khususnya untuk RON 92 dan RON 95.
Dengan situasi ini, muncul pertanyaan apakah aman untuk mencampur BBM dari merek yang berbeda, khususnya Pertamina yang masih tersedia di pasaran.
Keadaan Shell di Jalan Diponegoro, Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/2/2025)
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen dan ahli konversi energi dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), memberikan pencerahan tentang hal ini. "Tidak apa-apa (dicampur), kan bensin yang dijual di Indonesia harus sesuai dengan spek migas. Jadi, spesifikasinya sama," jelas Yuswidjajanto saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (30/8/2025).
Dia juga menambahkan, “Jadi, kalau memenuhi spesifikasi migas, mau dari Pertamina, dari Shell, atau dari BP, boleh saja." Ini menandakan bahwa selama BBM yang digunakan memiliki nilai oktan yang sama, mencampurnya tidak akan menimbulkan masalah.
Perbedaan Kandungan Kimia Tiap Merek
SPBU BP di Sawangan, DEpok, Jawa Barat
Namun, Yuswidjajanto juga menjelaskan tentang perbedaan dalam kandungan kimia BBM dari berbagai merek. "Secara unsur kimia, kemungkinan ada perbedaan. Tapi, yang jelas tidak masalah jika dicampur-campur dari merek yang berbeda," ujarnya.
Hal ini berarti bahwa meskipun BBM tersebut sesuai spesifikasi migas, kinerja kendaraan mungkin sedikit berbeda akibat perbedaan dalam senyawa kimia masing-masing merek.
Situasi Stok BBM yang Tidak Pasti
Kekosongan stok BBM dari Shell dan BP masih menjadi misteri.
Hingga saat ini, penyebab kekosongan ini belum diketahui dengan jelas, dan masing-masing pihak belum dapat memastikan kapan pasokan akan kembali normal.
Meski demikian, Shell Indonesia dan BP-AKR telah menyatakan komitmennya untuk memulihkan ketersediaan stok BBM yang kosong.
Dalam kondisi seperti ini, konsumen disarankan untuk tetap memperhatikan kualitas dan spesifikasi BBM yang digunakan untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal.
Mencampur BBM dari merek yang berbeda memang diperbolehkan, asalkan memenuhi standar yang ditetapkan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!