Laga Debut Jay Idzes, Fabio Grosso Ungkap Blunder Fatal Sassuolo

Debut Jay Idzes bersama Sassuolo di Serie A Italia berakhir pahit. Bek Timnas Indonesia itu tampil sebagai starter saat Sassuolo menghadapi Cremonese di Stadio Giovanni Zini, Jumat 2 Agustus 2025.
Alih-alih meraih poin, Neroverdi justru dipaksa pulang dengan kekalahan 2-3. Sassuolo lebih dulu tertinggal cepat lewat gol Federico Terracciano dan Franco Vazquez yang tercipta hanya dalam tempo dua menit.
Sassuolo sempat bangkit. Andrea Pinamonti memperkecil ketertinggalan lewat sepakan jarak dekat. Kemudian, Domenico Berardi menyamakan kedudukan 2-2 lewat eksekusi penalti di menit ke-73.
Namun, mimpi comeback Sassuolo sirna di penghujung laga. Pada menit ke-93, wasit menunjuk titik putih untuk Cremonese dan Manuel De Luca sukses mengeksekusinya. Sassuolo pun kalah 2-3.
Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, tak menutup mata dengan kekalahan ini. Ia menilai timnya terlalu ceroboh sehingga kebobolan tiga gol.
“Kecerobohan kami memang fatal. Tapi setelah tertinggal 0-2, kami sempat bangkit dan bahkan bisa saja menang. Sayangnya, kami memberi lawan ruang dan itu berujung penalti di menit akhir,” kata Grosso dikutip Sassuolo News.
Grosso yang pernah menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia itu menegaskan, pemainnya harus belajar dari kesalahan. “Di Serie A, kalau Anda bikin kesalahan, langsung dihukum. Kami harus bisa meminimalisir itu,” ujarnya.
Bagi Jay Idzes, ini jadi pengalaman pertama sekaligus pelajaran penting di liga papan atas Italia. Pemain keturunan Belanda itu didatangkan Sassuolo dari Venezia dengan mahar 8 juta euro atau sekitar Rp151 miliar.
Sebelumnya, Idzes hanya duduk di bangku cadangan saat Sassuolo melakoni laga perdana Serie A kontra Napoli. Ia juga tak dimainkan di Coppa Italia saat berjumpa Catanzaro.
Kini, debut sudah dijalani, meski hasilnya belum manis. Sassuolo dan Idzes dituntut segera bangkit agar tidak kehilangan momentum di awal musim Serie A 2025/2026.