Drama Transfer Jay Idzes Memanas! Usai Isu Kontrak Panjang di Torino, Kini Sassuolo Siap Jegal

Jay Idzes, Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jay Idzes, Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saga transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, semakin penuh teka-teki. Setelah sebelumnya santer dikabarkan sudah mencapai kesepakatan kontrak jangka panjang dengan Torino hingga 2029, kini muncul kejutan besar: Sassuolo disebut menjadi klub terdepan yang siap merekrut sang bek tengah.

Informasi ini datang dari jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio. Ia melaporkan bahwa Sassuolo tengah menyiapkan paket transfer ganda untuk mendatangkan dua pemain Venezia sekaligus—Jay Idzes dan Fali Candé. Total nilai transfer keduanya mencapai €11 juta ditambah bonus. Idzes sendiri diperkirakan dihargai €7-8 juta, sementara Candé berada di kisaran €3-4 juta.

Kabar ini jelas mengejutkan publik. Pasalnya, nama Idzes dalam beberapa pekan terakhir nyaris identik dengan Torino. Klub berjuluk Il Toro itu disebut sudah merayu sang kapten Garuda dengan kontrak lima tahun lebih. Namun, tawaran Sassuolo tampaknya jauh lebih konkret dan langsung melibatkan negosiasi dengan Venezia.

Bek Venezia, Jay Idzes

Bek Venezia, Jay Idzes

Drama ini semakin menarik karena Genoa juga sempat masuk dalam perburuan. Bahkan, klub asal Liguria itu dilaporkan pernah mengajukan tawaran €8-9 juta, tetapi gagal mencapai kesepakatan akhir. Kini, persaingan mendapatkan Idzes berubah menjadi duel panas antara Torino dan Sassuolo.

Jika akhirnya memilih Sassuolo, Idzes akan tetap bermain di Serie A musim 2025/26. Neroverdi dikenal dengan permainan menyerang dan keberanian memberi menit bermain pada talenta muda. Lingkungan seperti ini berpotensi menjadi panggung ideal bagi Idzes untuk mengasah kemampuan sekaligus menjaga performa di level tertinggi.

Hingga berita ini diturunkan, baik Idzes, Sassuolo, maupun Venezia belum mengeluarkan pernyataan resmi. Yang pasti, kisah transfer ini menjadi salah satu drama terbesar bursa musim panas Eropa—dan publik Indonesia tak sabar menunggu di klub mana sang kapten akan berlabuh.