Daftar Kereta yang Berhenti di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Jatinegara

PT Kereta Api Indonesia memberlakukan kebijakan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk perjalanan Kereta Api Jarak Menengah dan Jarak Jauh di Stasiun Lempuyangan hingga Senin (1/9/2025), dan di Stasiun Jatinegara hingga Selasa (2/9/2025).
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah antisipatif terhadap kondisi sosial yang terjadi di beberapa wilayah, serta memberikan alternatif akses naik dan turun penumpang.
“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara maupun Lempuyangan, pelanggan memiliki pilihan tambahan tempat untuk proses naik dan turun dari kereta api,"kata Anne dalam siaran resmi, Senin (1/9/2025)
Hal ini, sambungnya, diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat di tengah dinamika sosia, sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pelanggan.
Pola operasi BLB ini, lanjutnya, juga diambil untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
Di wilayah Daop 6 Yogyakarta, ada sebanyak 43 KA Jarak Menengah/Jauh diberlakukan pola operasi BLB di Stasiun Lempuyangan.
Anne mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memanfaatkan layanan kereta api secara bijak, mengikuti arahan petugas demi keamanan dan kenyamanan bersama. Serta menjaga fasilitas umum di stasiun maupun di atas kereta.
Daftar KA yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan:
1. KA 77 (KA Lodaya relasi Solo – Bandung)
2. KA 13 (KA Argo Lawu relasi Solo – Gambir)
3. KA 75 (KA Mataram relasi Solo – Pasar Senen)
4. KA 143 (KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasar Senen)
5. KA 61 (KA Manahan relasi Solo – Gambir)
6. KA 161 (KA Bangunkarta relasi Jombang – Pasar Senen)
7. KA 81 (KA Sancaka relasi Surabaya – Yogyakarta)
8. KA 69 (KA Malabar relasi Malang – Bandung)
9. KA 9A (KA Argo Wilis relasi Surabaya – Bandung)
10. KA 5 (KA Argo Semeru relasi Surabaya – Gambir)
11. KA ( KA 235F Sancaka Utara relasi Solo – Cepu)
12. KA 153 (KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon)
13. KA 167 (KA Kertanegara relasi Malang – Purwokerto)
14. KA 85 (KA Sancaka relasi Surabaya – Yogyakarta)
15. KA 73 (KA Senja Utama Solo relasi Solo – Pasar Senen)
16. KA 79 (KA Lodaya relasi Solo – Bandung)
17. KA 35 (KA Gajayana relasi Malang – Gambir)
18. KA 83 (KA Sancaka relasi Surabaya – Yogyakarta)
19. KA 15 (KA Argo Dwipangga relasi Solo – Gambir)
20. KA 71 (KA Mutiara Selatan relasi Surabaya – Bandung)
21. KA 157 (KA Wijaya Kusuma relasi Surabaya – Cilacap)
22. KA 67 (KA Malabar relasi Malang – Bandung)
23. KA 7 (KA Bima relasi Surabaya – Gambir)
24. KA 63 (KA Manahan relasi Solo – Gambir)
25. KA 11 (KA Turangga relasi Bandung – Surabaya)
26. KA 84 (KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya)
27. KA 170 (KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto – Malang)
28. KA 82 (KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya)
29. KA 154 (KA Ranggajati relasi Cirebon – Surabaya)
30. KA 74 (KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen – Solo)
31. KA 6 (KA Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya)
32. KA 78 (KA Lodaya relasi Bandung – Solo)
33. KA 10A (KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya)
34. KA 16 (KA Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo)
35. KA 70 (KA Malabar relasi Bandung – Malang)
36. KA 86 (KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya)
37. KA 62 (KA Manahan relasi Gambir – Solo)
38. KA 158 (KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap – Surabaya)
39. KA 162 (KA Bangunkarta relasi Pasar Senen – Jombang)
40. KA 236F (KA Sancaka Utara relasi Cepu – Solo)
41. KA 168 (KA Kertanegara relasi Purwokerto – Malang)
42. KA 8 (KA Bima relasi Gambir – Solo)
43. KA 12 (KA Turangga relasi Surabaya – Bandung)
Daftar KA yang berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara

Potret penumpang kereta api di Stasiun Jatinegara.
Di wilayah Daop 1 Jakarta, sebanyak 45 KA Jarak Menengah/Jauh diberlakukan pola operasi BLB (Berhenti Luar Biasa) di Stasiun Jatinegara mulai 31 Agustus hingga 2 September 2025.
Pola operasi ini berlaku untuk perjalanan dari arah Timur menuju Jakarta maupun dari Jakarta menuju arah Timur.
Beberapa KA yang melakukan pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara yaitu:
- KA Argo Bromo Anggrek
- KA Argo Lawu
- KA Taksaka
- KA Bima
- KA Gajayana
- KA Sembrani
- KA Purwojaya, dan lainnya.
"Stasiun Jatinegara dipilih karena terintegrasi dengan moda transportasi lain sehingga dapat menjadi alternatif strategis bagi pelanggan," katanya.
Anne mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memanfaatkan layanan kereta api secara bijak, mengikuti arahan petugas demi keamanan dan kenyamanan bersama., serta menjaga fasilitas umum di stasiun maupun di atas kereta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI 121 (021-121), WhatsApp 08111-2111-121, atau aplikasi Access by KAI yang tersedia 24 jam.
“Langkah ini tidak hanya memberikan opsi tambahan bagi pelanggan, tetapi juga bagian dari upaya KAI mendukung kelancaran arus transportasi perkotaan agar tetap beroperasi dengan baik. KAI berkomitmen menjaga keselamatan, kenyamanan, dan memastikan seluruh fasilitas di stasiun siap melayani pelanggan,” tutup Anne.