Alasan Neymar Tak Dipanggil Carlo Ancelotti ke Timnas Brasil

Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa terdapat 70 pemain yang bersaing untuk mendapatkan tempat dalam skuadnya, namun dia tidak memasukkan nama Neymar.
Timnas Brasil akan menjalani pertandingan melawan Chile dan Bolivia pada tanggal 4 dan 9 September 2025 dalam dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.
Timnas Brasil sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 10 Juni mendatang.
Carlo Ancelotti pun memiliki kesempatan untuk bereksperimen dalam pemanggilan skuad terbarunya.
Publik setempat sebenarnya punya harapan melihat penyerang pencetak gol terbanyak Timnas Brasil, Neymar, dipanggil kembali.
Terlebih lagi, ketika bermain di hadapan staf Ancelotti, Neymar berhasil mencetak 2 gol yang membantu Santos meraih kemenangan 3-1 atas Juventude di Liga Brasil pada 4 Agustus lalu.
Namun, Ancelotti memilih untuk tidak memasukkan pencetak gol terbanyak Timnas Brasil sepanjang masa dengan 79 gol tersebut.
Eksperimen Ancelotti
Ancelotti memang melakukan eksperimen, tetapi dia memanggil 5 pemain yang belum memiliki caps, termasuk kiper Hugo Souza, bek Vitinho, gelandang Jean Lucas, dan penyerang Kaio Jorge serta Samuel Lino.
Neymar kembali harus menunggu kesempatan untuk mengenakan seragam Verde-Amarela, setelah terakhir kali membela Brasil pada 17 Oktober 2023 melawan Uruguay.
Dalam laga tersebut, Neymar mengalami cedera lutut parah yang mengharuskannya absen dalam waktu lama.
Dia sempat dipanggil untuk skuad sementara pada bulan Maret, namun tidak masuk ke skuad final karena cedera.
Pelatih Timnas Brasil Carlo Ancelotti telah mengumumkan daftar pemain skuad Samba menjelang laga-laga kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung pada September 2025.
Banyak yang beranggapan bahwa kondisi fisik menjadi alasan Ancelotti tidak memanggil Neymar, mengingat usia Neymar yang semakin bertambah.
Namun, Ancelotti menjelaskan bahwa keputusan ini bukan karena masalah fisik, melainkan faktor teknis, yang menunjukkan bahwa karakter permainan Neymar tidak sesuai dengan taktik yang diterapkan.
"Itu pilihan teknis, bukan ditentukan oleh masalah fisik," kata Ancelotti yang dikutip dari Calciomercato.
"Itu keputusan teknis berdasarkan beberapa faktor."
"Tidak ada yang bisa membantah talenta Neymar tetapi di atas semuanya, kami mengevaluasi kondisi fisik dia dan pemain-pemain lain."
Berdasarkan skuad terbaru yang dipanggil Ancelotti, tampaknya publik Brasil harus mulai melupakan harapan melihat Neymar di Piala Dunia 2026.
Sudah Ada Gambaran Jelas
Ancelotti tampak sudah memiliki gambaran jelas mengenai skuad yang akan dibawanya ke turnamen tersebut.
"Ada kompetisi sangat keras untuk memperebutkan tempat. Kami memiliki setidaknya 70 pemain yang bisa memiliki aspirasi untuk membela Selecao," ujarnya.
"Kami melalui pertandingan melawan Paraguay dengan sangat puas."
"Kami ingin menjadi tim yang intens, solid di pertahan, dan cepat dalam mengalirkan bola. Keseimbangan adalah kuncinya."
"Saya sudah memiliki skuad solid dalam pikiran untuk Piala Dunia."
"Kesalahan terbesar adalah jika kami menentukan 25 orang anggota skuad yang keliru."
"Kualitas jelas ada di sana tetapi yang paling penting adalah kekuatan kolektivitas."
"Brasil sudah tidak menjuarai Piala Dunia selama 24 tahun. Waktunya sudah tiba."
"Tanggung jawabnya begitu besar tetapi motivasi seluruh bangsa bisa membuat perbedaan," pungkas Ancelotti.
Skuad Timnas Brasil
Kiper: Alisson (Liverpool), Bento (Al Nassr), Hugo Souza (Corinthians)
Bek: Marquinhos (PSG), Gabriel Magalhaes (Arsenal), Alexsandro (Lille), Fabricio Bruno (Cruzeiro), Wesley (Roma), Caio Henrique (Monaco), Douglas Santos (Zenit St. Petersburg), Vitinho (Botafofo)
Gelandang: Casemiro (Man United), Lucas Paqueta (West Ham), Bruno Guimaraes (Newcastle United), Andrey Santos (Chelsea), Jean Lucas (Bahia)
Penyerang: Richarlison (Tottenham Hotspur), Raphinha (Barcelona), Gabriel Martinelli (Arsenal), Luiz Henrique (Zenit St. Petersburg), Estevao, Joao Pedro (Chelsea), Kaio Jorge (Cruzeiro), Samuel Lino (Flamengo)
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.