Simon Tahamata Kritik Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia

Indonesia, Lebanon, Timnas, Taiwan, Kualifikasi Piala Dunia, FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simon Tahamata, sepak bola, Timnas Indonesia, Mees Hilgers, Simon Tahamata Kritik Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia

Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, mengungkapkan kritik terhadap Mees Hilgers yang dinilai memprioritaskan kepentingan pribadi dibandingkan panggilan untuk bergabung dengan skuad Garuda.

Mees Hilgers terdaftar dalam 27 pemain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday yang akan berlangsung pada September 2025.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Taiwan dan Lebanon di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada tanggal 5 dan 8 September 2025.

Namun, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini mendadak meminta izin untuk tidak bergabung dengan skuad Garuda pada FIFA Matchday kali ini.

Bek Twente tersebut dilaporkan meminta izin untuk menyelesaikan urusan perpindahan klub, sehingga tidak bisa hadir bersama Timnas.

Mees Hilgers Fokus Cari Klub

Sebelumnya, Hilgers memang dikaitkan dengan klub Prancis, tetapi di saat-saat terakhir, ia gagal mendapatkan kesepakatan untuk bergabung ke Ligue 1.

Pasalnya, bursa transfer di Liga Eropa, termasuk Prancis, Italia, dan Inggris, telah ditutup pada malam tanggal 1 September 2025.

Namun, untuk beberapa negara seperti Portugal, Turkiye, dan Belgia, bursa transfer masih terbuka, memberikan kesempatan bagi Mees Hilgers untuk pindah dari Belanda.

Keputusan Mees Hilgers untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday ini pun mendapatkan perhatian publik.

Simon Tahamata adalah salah satu pihak yang menyoroti keputusan tersebut dan merasa kecewa dengan sikap Mees Hilgers.

Menurutnya, pemain berusia 24 tahun itu belum menunjukkan komitmen penuh dalam membela Timnas Indonesia.

Simon Tahamata menyayangkan keputusan Mees karena ketidakhadirannya dalam dua laga uji coba tersebut dianggap merugikan tim.

Indonesia, Lebanon, Timnas, Taiwan, Kualifikasi Piala Dunia, FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simon Tahamata, sepak bola, Timnas Indonesia, Mees Hilgers, Simon Tahamata Kritik Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia

Mees Hilgers kembali ke Belanda setelah mengalami cedera saat timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada laga ketujuh di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025).

“Timnas Indonesia memiliki hak untuk memanggil setiap pemain yang sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI),” ungkap Simon dikutip dari BolaSport, Jumat (5/9/2025).

Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk bersikap setengah hati dalam membela tim nasional.

“Timnas Indonesia punya hak untuk memanggil pemain, karena mereka harus melakukannya. Mereka harus membela Timnas.” lanjutnya.

Lebih lanjut, Simon menegaskan pentingnya komitmen dalam membela Timnas Indonesia dan tidak setengah-setengah.

“Jika ia ingin bermain di sini, dia akan melakukan segalanya untuk bisa bermain di sini. Namun, tidak setengah-setengah,” tegas Simon Tahamata.

Simon Tahamata juga menyoroti perlunya bijak dalam mengambil keputusan bagi Mees Hilgers.

“Membela Timnas Indonesia bukan hanya sekedar soal klub, tetapi juga pilihan hidup yang menuntut keberanian dan totalitas,” jelasnya.

Ia pun berpesan kepada Mees agar tidak ragu dan total dalam membela tim Merah Putih.

“Jika Anda mengetahui apa yang terjadi di dalam pikirannya, apa yang terbaik untuknya, dan untuk keluarganya, itu juga penting,” kata Simon.

Simon Tahamata menambahkan bahwa keputusan yang diambil haruslah yang terbaik untuk keluarga pemain.

“Namun, itu tidak terlalu jauh, Belanda dan Belgia tidak terlalu jauh. Hanya dua jam dari tempat saya sekarang,” tambah kepala pemandu bakat Timnas Indonesia.

“Di sini, ketika Anda datang dari Belanda, Anda harus terbang (menggunakan pesawat). Jadi, ini tidak mudah kawan-kawan untuk mengambil keputusan."

“Namun, jika Anda percaya sesuatu, ikuti apa kata hati Anda,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.