Indonesia vs Taiwan, Pelatih Lawan Tidak Gentar
Timnas Taiwan siap melawan timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam.
Meski datang sebagai non-unggulan, pelatih Che-Ming Huang menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi kekuatan tuan rumah.
Awalnya, Indonesia dijadwalkan melawan Kuwait.
Namun, dua pekan sebelum laga berlangsung, Kuwait secara sepihak membatalkan laga uji coba. PSSI bergerak cepat dan akhirnya mendapatkan timnas Taiwan sebagai lawan pengganti.
Meski persiapan terbilang singkat, ia memastikan timnya tidak kehilangan rasa percaya diri dan sudah mempelajari gaya bermain Indonesia melalui banyak rekaman pertandingan.
“Kita sudah melihat video pertandingan mereka. Kami sudah menonton banyak video permainan Indonesia dan kami yakin itu bisa membantu kami bermain lebih baik di laga ini,” ujar pelatih yang biasa disapa Huang itu.
Pahami Kekuatan dan Kelemahan Garuda
Ia menilai timnas Indonesia memiliki kualitas istimewa. Selain dilatih pelatih Patrick Kluivert, tim juga diperkuat banyak pemain diaspora yang berkiprah di luar negeri.
Maka dari itu ia tidak sungkan memuji kualitas lawannya, namun menegaskan timnas Taiwan sudah memetakan kekuatan sekaligus kelemahan Indonesia.
Hal itu membuat timnya yakin bisa memberikan perlawanan berarti.
Dengan selisih peringkat FIFA cukup jauh, Indonesia di posisi 118 dan Taiwan di 172, ia memilih pendekatan realistis dan memastikan anak asuhnya akan lebih menekankan pertahanan sebelum mencoba menyerang balik.
Jelang laga FIFA Matchday pelatih timnas Indonesia senior Patrick Kluivert memimpin ofisial training di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025) malam.
“Kami akan lebih fokus pada pertahanan, setelah bertahan baru kami akan mencoba menyerang balik,” kata Che-Ming Huang.
“Jadi tidak masalah apakah melawan Indonesia atau Thailand, itulah alasan kami datang ke kompetisi ini,” imbuhnya.
Adu Strategi di Pinggir Lapangan
Kini laga FIFA Matchday ii juga akan menghadirkan duel menarik di bangku pelatih. Patrick Kluivert, legenda Belanda yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Ajax, kini memimpin Indonesia.
Sementara Che-Ming Huang menjadi ikon Taipower yang sarat gelar liga di Taiwan dan baru dipercaya menangani timnas tahun ini.
Dengan nama besar dari Eropa dan Asia meski berbeda latar belakang, keduanya sama-sama punya misi membuktikan diri di level internasional.
Apalagi atmosfer Surabaya dipastikan menjadi tantangan tersendiri bagi timnas Taiwan dengan hadirnya puluhan ribu suporter timnas Indonesia yang akan memenuhi stadion.
“Kami sama sekali tidak takut menghadapi Indonesia,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
