Suzuki eVitara Mulai Diekspor ke 12 Negara, Ada Indonesia?

Ekspor Suzuki eVitara buatan India.
Ekspor Suzuki eVitara buatan India.

 Kehadiran Suzuki eVitara di pameran GIIAS 2025 yang digelar beberapa waktu lalu, langsung menyedot perhatian pengunjung. SUV listrik ini jadi bukti keseriusan pabrikan Jepang menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Booth Suzuki dipadati pengunjung yang penasaran melihat lebih dekat mobil listrik terbaru itu. Desain modern dengan sentuhan futuristis membuat eVitara tampil menonjol di antara deretan SUV lain.

Kabar terbaru dari India menyebutkan, eVitara sudah siap diproduksi massal. Dikutip VIVA Otomotif dari Rushlane, Kamis 4 September 2025. produksi resmi dimulai pada 26 Agustus 2025 di pabrik Hansalpur, Gujarat.

Langkah ini menandai masuknya Maruti Suzuki ke segmen kendaraan listrik global. Sekaligus, India ditetapkan sebagai pusat produksi utama untuk model perdana ini.

Ekspor Suzuki eVitara buatan India.

Ekspor Suzuki eVitara buatan India.

Tak hanya untuk konsumen India, eVitara juga disiapkan untuk pasar internasional. Mobil ini ditargetkan diekspor ke lebih dari 100 negara, termasuk kawasan Asia Tenggara.

Pemilihan India sebagai basis produksi dinilai strategis. Selain efisiensi biaya, tenaga kerja terampil dan kapasitas produksi besar membuat harga tetap kompetitif.

Dari sisi teknis, Maruti Suzuki menghadirkan dua opsi baterai, yakni 48,8 kWh dan 61,1 kWh. Varian tertinggi diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km sekali isi daya.

Dengan jarak tempuh tersebut, eVitara bersaing langsung dengan SUV listrik global lainnya. Konsumen pun diyakini tak lagi khawatir soal keterbatasan daya jelajah.

Ada tiga varian trim yang ditawarkan, yakni Delta, Zeta, dan Alpha. Selain itu tersedia sepuluh pilihan warna, termasuk kombinasi dual-tone yang memberi kesan sporty.

Menariknya, ekspor perdana sudah dimulai ke 12 negara sejak akhir Agustus lalu. Namun, belum ada nama Indonesia di dalam daftar tersebut karena target awal yakni wilayah Eropa.