Suzuki eVitara Resmi Diproduksi di India, Siap Ekspor ke 100 Negara

Maruti Suzuki resmi memulai produksi mobil listrik pertamanya, eVitara, di pabrik Hansalpur, Gujarat, India. Produksi ini tidak hanya menyasar pasar domestik, tetapi juga ditargetkan untuk ekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Maruti Suzuki menyiapkan eVitara untuk pasar global, termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Beberapa negara tujuan utama ekspor meliputi Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Norwegia.

Selain itu, eVitara juga dijadwalkan masuk ke Indonesia dan Malaysia pada awal tahun 2026. Hal ini menunjukkan ambisi Maruti Suzuki untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik internasional, terutama di kawasan yang sedang gencar melakukan transisi energi ramah lingkungan.

Dukungan Perdana Menteri India

Seremoni pelepasan unit pertama eVitara dihadiri langsung oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Kamis (28/8/2025). Dalam sambutannya, Modi menekankan peran penting India dalam rantai pasok kendaraan listrik global.

“Banyak perusahaan kini semakin percaya kepada India. Sampai beberapa tahun lalu, baterai EV masih sepenuhnya diimpor. Lokalisasi sel dan elektroda baterai akan memberikan dorongan besar bagi infrastruktur EV India,” ungkap Modi.

Pernyataan ini mempertegas komitmen India untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen penting.

Gelombang Pertama Ekspor eVitara

Gelombang pertama pengiriman eVitara untuk pasar ekspor akan dilakukan melalui Pelabuhan Pipavav menuju berbagai negara di Eropa. SUV listrik ini diproyeksikan menjadi model global andalan Maruti Suzuki, sekaligus bukti kemampuan India memproduksi kendaraan listrik dalam skala besar.

Langkah ini juga memperlihatkan strategi India untuk menyeimbangkan kebutuhan domestik dengan peluang ekspor yang semakin terbuka di pasar global.

Pabrik Baterai Lithium-Ion Baru

Dalam kesempatan yang sama, Modi juga meresmikan fasilitas produksi baterai lithium-ion hasil kolaborasi tiga raksasa industri, yaitu Suzuki, Toshiba, dan Denso.

Pabrik ini akan memproduksi baterai untuk kendaraan hybrid maupun listrik penuh (EV). Kehadiran fasilitas ini menandai tonggak penting dalam lokalisasi teknologi baterai di India, yang sebelumnya masih sangat bergantung pada impor.

Dengan adanya produksi lokal, India berpeluang menurunkan biaya produksi EV dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.