Suzuki e-Vitara Mulai Diproduksi Massal

Suzuki eVitara mobil listrik
Suzuki eVitara mobil listrik

Model ini bukan hanya untuk pasar domestik India, tetapi juga ditargetkan menembus lebih dari 100 negara sebagai bagian dari strategi global Maruti Suzuki.

Kombinasi tersebut diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali isi daya. Mobil ini juga mendukung teknologi DC fast charging yang dapat mengisi baterai dari nol hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 50 menit.

Untuk pasar India dan global, e-Vitara hadir dalam tiga varian, yaitu Delta, Zeta, dan Alpha. Maruti Suzuki menawarkan sepuluh pilihan warna, termasuk Opulent Red, Arctic White, Bluish Black, Grandeur Grey, Splendid Silver, dan Nexa Blue, serta sejumlah kombinasi dua warna dengan atap hitam yang memberi kesan sporty.

Dari sisi fitur, SUV listrik ini dilengkapi teknologi yang cukup lengkap. Beberapa di antaranya adalah lampu depan LED projector, sunroof elektrik, sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), kamera 360 derajat, kursi depan berventilasi, pengisi daya ponsel nirkabel, serta mode berkendara. Tak ketinggalan, ada pula tujuh airbag, dual layar berukuran 10 inci, sistem iklim otomatis, dan velg 18 inci.

Menariknya, sebelum resmi diproduksi massal, e-Vitara sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kehadiran mobil ini di Indonesia mendapat sambutan positif dari pengunjung.

Suzuki Indonesia menilai kehadiran e-Vitara sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong percepatan kendaraan listrik dan target karbon netral.

Jika masuk ke pasar Tanah Air, e-Vitara berpotensi memperkuat posisi Suzuki di segmen SUV listrik menengah. Selama ini Suzuki dikenal dengan model populer seperti Ertiga dan XL7, sehingga kehadiran SUV listrik dengan jangkauan panjang dan fitur modern bisa menjadi daya tarik baru.

Dengan kapasitas baterai yang besar, fitur keselamatan mutakhir, serta dukungan ekspor global, Maruti Suzuki e-Vitara diharapkan menjadi salah satu produk andalan baru, baik di India maupun di pasar internasional.

Untuk konsumen Indonesia, kehadiran mobil ini layak ditunggu sebagai alternatif baru di tengah persaingan ketat kendaraan listrik yang semakin ramai.