Transformasi Digital Indonesia Naik Level

Kerja sama EdgeNext dan EDGE DC.
Kerja sama EdgeNext dan EDGE DC.

Infrastruktur digital Indonesia tengah mengalami pertumbuhan pesat. Hal itu didorong oleh meningkatnya pengadopsian cloud, lonjakan konsumsi data, dan digitalisasi di sektor bisnis.

Pasar pusat data (data center) nasional juga diperkirakan mencapai pendapatan sebesar US$3,54 miliar (Rp58,2 triliun) pada 2025, dengan kontribusi dari infrastruktur jaringan sebesar US$2,36 miliar (Rp38,8 triliun).

Pendapatan dari layanan colocation juga diproyeksikan mencapai US$675 juta (Rp11,1 triliun) di tahun yang sama, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 22,84 persen hingga 2030.

EdgeNext, penyedia layanan edge cloud berbasis di Singapura, berkolaborasi strategis dengan EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang), operator pusat data dan anak perusahaan dari Indonet (PT Indointernet Tbk).

Kerja sama ini menandai ekspansi EdgeNext ke pasar Indonesia, dengan peluncuran layanan edge cloud-nya di EDGE2, fasilitas carrier-neutral milik EDGE DC di jantung kota Jakarta.

Lokasi strategi EDGE2 yang dekat dengan berbagai internet exchange dan operator-operator utama menjanjikan konektivitas yang optimal, sehingga menjadikannya ideal sebagai tempat peluncuran layanan edge cloud EdgeNext di kawasan ini.

Ketersediaan EdgeNext di fasilitas EDGE2 memungkinkan perusahaan ini untuk menghadirkan layanan solusi edge cloud lengkap, termasuk CDN, streaming yang lebih lancar, layanan keamanan, dan komputasi edge, kepada para pelaku usaha dan penyedia layanan di negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Kolaborasi tersebut mendukung strategi ekspansi EdgeNext di kawasan Asia Pasifik sekaligus memperkuat posisi EDGE DC sebagai pusat bagi platform-platform cloud dan konten global.

Kemitraan ini menggabungkan infrastruktur edge global milik EdgeNext yang tersebar lebih dari 1.700 node di 300+ kota-kota di dunia, dengan lingkungan pusat data EDGE DC yang memiliki performa tinggi dengan latensi rendah.

EDGE DC menyediakan layanan colocation dan akses ke Edge Peering Internet Exchange (EPIX), yang memungkinkan EdgeNext terhubung dengan berbagai jaringan dan penyedia layanan.

Selain itu, Indonet, perusahaan induk EDGE DC juga turut mendukung konektivitas serat optik, guna memastikan akses yang cepat dan stabil di seluruh wilayah.

"Kolaborasi ini memperkuat ekosistem kami dengan mengintegrasikan layanan cloud edge EdgeNext, yang didukung oleh layanan colocation dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX)," ungkap Kepala Eksekutif EDGE DC Stephanus Oscar di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

 

Sementara itu, Kepala Eksekutif EdgeNext Terence Wang menyebut kemitraan ini menjadi tonggak sejarah yang penting dalam strategi regional perusahaan, karena memungkinkan menawarkan layanan edge yang skalabel, aman, dan berkecepatan tinggi kepada ISP dan perusahaan lokal.

"Dengan kemampuan interkoneksi EDGE DC dan backbone serat optik Indonet, kami siap mendukung transformasi digital Indonesia dan menghadirkan pengalaman edge cloud yang lancar," jelas Wang.