Pasang Surut Industri Sepeda Motor Indonesia

Pekerja pabrik motor Honda merakit skuter matik Scoopy
Pekerja pabrik motor Honda merakit skuter matik Scoopy

 Sepeda motor sudah lama menjadi urat nadi transportasi masyarakat Indonesia. Dari jalan sempit di perkampungan hingga kemacetan kota besar, kendaraan roda dua ini selalu hadir sebagai solusi mobilitas.

Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif, Rabu 3 September 2025, industri sepeda motor nasional pun mencatat perjalanan panjang dengan dinamika yang menarik.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, tahun 2024 lalu penjualan domestik mencapai 6,33 juta unit—sedikit meningkat dibanding tahun 2023 yang berada di angka 6,23 juta unit.

Angka ini menjadi bukti bahwa pasar dalam negeri tetap tangguh, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya stabil. Bahkan, ekspor motor Indonesia di 2024 juga naik tipis menjadi 572 ribu unit, menunjukkan daya saing produk nasional di pasar luar negeri.

Ekspor sepeda motor buatan Indonesia

Ekspor sepeda motor buatan Indonesia

Namun, jika kita menoleh ke belakang, ada masa-masa penuh tantangan. Tahun 2020 misalnya, pandemi COVID-19 membuat penjualan anjlok drastis ke 3,66 juta unit dari 6,48 juta unit di 2019.

Bagi industri, itu adalah tahun penuh ujian. Pabrik sempat melambat, distribusi tersendat, dan daya beli masyarakat menurun tajam. Meski begitu, perlahan pasar kembali bangkit di 2021 dan 2022 dengan tren positif.

Sebelum pandemi, penjualan motor di Indonesia tergolong stabil di kisaran 5–6 juta unit per tahun. Pada 2018, misalnya, pasar domestik mencapai 6,38 juta unit, sementara ekspor menyentuh 627 ribu unit—angka yang menandai peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Lebih jauh lagi, pada 2014, industri sepeda motor bahkan mencatat rekor tertinggi sepanjang satu dekade terakhir. Saat itu, penjualan domestik menembus 7,86 juta unit, meski ekspor masih sangat kecil, hanya sekitar 41 ribu unit.

Kisah ini memperlihatkan betapa pasar domestik selalu menjadi tulang punggung industri sepeda motor Indonesia. Meski ekspor terus berkembang, kebutuhan masyarakat dalam negeri tetap menjadi motor penggerak utama.