Top 10+ Negara Paling Berbahaya untuk Selfie, Indonesia Nomor Berapa?

Indonesia, india, selfie, negara paling berbahaya untuk selfie, 10 Negara Paling Berbahaya untuk Selfie, Indonesia Nomor Berapa?

Sebuah kantor pengacara yang berfokus membantu penganganan insiden kecelakaan asal Amerika Serikat, The Barber Law Firm mengungkap sejumlah negara paling berbahaya untuk para turis berswafoto alias selfie. 

Temuan tersebut terungkap setelah The Barber Law Firm meneliti kasus-kasus kecelakaan turis karena selfie di seluruh dunia mulai Maret 2014 hingga Maret 2025. 

Studi dilakukan menggunakan berita yang terbit dan terindeks di Google News. Studi juga termasuk kasus-kasus kecelakaan karena selfie hingga berujung cedera atau kematian.

Berdasarkan studi The Barber Law Firm, India menjadi negara paling berbahaya di dunia untuk selfie. Jumlah kecelakaan karena selfie di India mencapai 42,1 persen dari total kecelakaan di di seluruh dunia. 

Sebanyak 271 kasus kecelakaan karena selfie dilaporkan terjadi di India. Sebanyak 214 kasus berujung kematian dan 57 kasus menyebabkan cedera. 

Para peneliti menggarisbawahi temuan yaitu kombinasi daerah padat penduduk, akses mudah ke lingkungan yang berisiko seperti tebing dan rel kereta api dan budaya media sosial yang kuat sebagai faktor penyebabnya.

Sementara itu, Amerika Serikat berada di urutan kedua. Sebanyak 45 kasus kecelakaan karena selfie dilaporkan terjadi di Amerika Serikat dengan rincian kasus yaitu 37 kasus berujung kematian dan 8 kasus lainnya menyebabkan cedera. 

Sementara itu, posisi ketiga dihuni oleh Rusia dengan 19 kasus kecelakaan yang terdiri dari 18 kasus berujung kematian dan satu orang luka-luka.

Meskipun angka-angka kecelakaan karena selfie jauh lebih rendah dibanding India, tetapi ada pola-pola kecelakaan yang mengkhawatirkan terutama di lokasi-lokasi yang padat turis sehingga tergoda untuk mengabadikan momen-momen berbahaya.

Studi mengungkap penyebab kecelakaan yang berujung kematian karena selfie di seluruh dunia adalah jatuh. Prosentase jatuh saat selfie mencapai 46 persen dari seluruh kasus yang terjadi di seluruh dunia. 

Hasil penelitian mengungkap turis jatuh dari atap, tebing atau bangunan tinggi. Kecelakaan saat selfie di ketinggian terus menjadi penyebab yang sering terjadi dan paling fatal. 

“Penelitian kami menyoroti tren yang meresahkan di mana pengejaran validasi di media sosial yang sebenarnya mengorbankan nyawa. Foto yang sempurna tidak sebanding dengan bahayanya,” ujar Pendiri The Barber Law Firm, Kris Barber seperti dilansir dari New York Post, Selasa (2/9/2025).

“Yang khususnya mengkhawatirkan adalah sebagian besar tragedi ini sebenarnya bisa dihindari dengan mundur beberapa langkah atau mencari titik berfoto yang lebih aman," lanjut Kris.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dalam penelitian ini, Indonesia berada di ranking keenam. Tak dijelaskan ada berapa kasus kecelakaan karena selfie dan berujung kematian.

Dengan semakin populernya media sosial seperti Instagram dan Tiktok, tekanan untuk melakukan selfie yang agar hasilnya keren dan penuh tantangan semakin tinggi. 

Para ahli berpendapat, hasrat para turis agar kontennya viral seringkali mengesampingkan keselamatan diri. Orang-orang terdorong untuk mengambil risiko yang tak perlu dan terkadang sangat fatal saat selfie.

"Selalu ada alternatif yang lebih aman untuk mengabadikan momen indah tanpa membahayakan diri sendiri. Seberapa banyak like atau share yang Anda dapatkan tidak dapat membenarkan tindakan membahayakan nyawa Anda," kata Barber.

Berikut daftar 10 negara paling berbahaya untuk selfie

  1. India, 271 kasus
  2. United States, 45 kasus
  3. Russia, 19 kasus
  4. Pakistan, 16 kasus
  5. Australia, 15 kasus
  6. Indonesia, 14 kasus
  7. Kenya, 13 kasus
  8. Inggris, 13 kasus
  9. Spanyol, 13 kasus
  10. Brazil, 13 kasus
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.