Isi Obrolan Duo Persib Marc Klok dan Thom Haye Jelang Bela Timnas Indonesia

Bintang Timnas Indonesia Thom Haye telah berlabuh di Persib Bandung, pemegang gelar juara back to back Liga Indonesia.
Thom Haye yang lama malang melintang di Belanda, diyakini tak akan kaku di Persib. Sebab, ia bisa menjalin "koneksi Belanda" bersama kapten Persib, Marc Klok, yang sudah berada di klub sejak 2021.
Tak lama setelah Thom Haye merapat ke Bandung, menyusul kemudian Eliano Reijnders yang ditebus manajemen Persib dari klub Eredivisie, PEC Zwolle.
Thom Haye dan Eliano akan mengenakan jersey Persib selama dua musim ke depan mulai Super League 2025-2026.
Mereka bakal membantu Maung Bandung bertarung di kancah domestik dan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Marc Klok yang kembali dipanggil Timnas Indonesia di FIFA Match Day September, mengungkap isi perbincangannya dengan Thom Haye.
Keduanya terbang bersama ke Surabaya pada Senin (1/9/2025) kemarin untuk melakoni pemusatan latihan jelang laga Timnas Indonesia vs Taiwan, Jumat (5/9/2025) mendatang.
“Ya dia minta masukan, menggambarkan pelatih (Bojan Hodak), tim (Persib) seperti apa, pemain di dalam tim seperti apa,” ungkap Klok.
“Dan saya senang bisa berbahasa Belanda sekarang karena itu sangat baik buat Timnas, saya juga minta masukan dia (untuk Timnas), kita bikin chemistry di klub juga, itu luar biasa,” paparnya.
Sekadar informasi Klok lebih dulu menjalani naturalisasi pada 2020. Ia lalu melakukan debut di Timnas Indonesia senior dalam laga persahabatan melawan Bangladesh, 1 Mei 2022.
Sementara, Thom Haye dinaturalisasi pada 2024 dan mengukir debut bareng Timnas Indonesia pada 26 Maret 2024 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.
Thom Haye Sudah Tahu Persib sejak Lama
Thom Haye akan mengenakan nomor punggung 33 di Persib Bandung mulai musim Super League 2025-2026.
Setelah kontraknya habis di Almere City, Thom Haye berstatus pemain bebas transfer. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub di Eropa dan tim Thailand, Bangkok United.
Namun, setelah melakukan diskusi secara mendalam, ia menjatuhkan keputusan untuk bergabung dengan Persib.
Persib dianggapnya punya nilai tersendiri. Selain berstatus tim juara bertahan, Persib juga memiliki jumlah suporter yang besar dan masif.
Daya tarik lain klub bagi Haye adalah manajemen yang profesional dan partisipasi di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Oleh karena itu, jadi sebuah kebanggaan bagi Haye bisa mengenakan baju Persib dengan nomor punggung 33.
“Setelah berdiskusi bersama orang-terdekat, kerabat dan keluarga, saya memutuskan untuk mengambil langkah ini (gabung Persib),” ucap Haye seperti dilansir situs resmi klub.
“Persib adalah tim besar dengan fanatisme Bobotoh yang luar biasa. Saya tentunya bangga menjadi bagian dari Persib," tuturnya.
Lebih lanjut, Haye mengaku sudah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia sejak lama. Dalam kurun waktu tersebut, Persib meraih gelar juara Liga Indonesia dua musim beruntun.
Dalam beberapa podcast, termasuk di "The Haye Way", ia pernah membicarakan tentang perayaan juara Persib yang luar biasa, saat jalanan Bandung berwarna biru.
Bagi Haye, tak sulit untuk mengenal Persib, karena suporternya yang begitu besar dan tersebar di mana-mana.
"Saya tahu banyak. Saya selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, kompetisinya, dan sudah mengenal beberapa pemain,” ujarnya.
“Tentu bukanlah hal sulit untuk mengenal Persib. Sebelum resmi pun banyak Bobotoh yang mengirimi saya pesan di media sosial. Itu adalah sebuah keindahan, gairah, dan fanatisme yang luar biasa," paparnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.