MotoGP Indonesia 2025: Marshal dan Volunteer Lokal Siap Tempur

Menjelang gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia) 2025 pada 3–5 Oktober mendatang, persiapan di Pertamina Mandalika International Circuit terus dikebut.
Selain memastikan fasilitas dan sistem elektronik balapan dalam kondisi prima, penyelenggara juga memberi perhatian besar pada kesiapan marshal sebagai garda terdepan dalam menjamin keamanan jalannya lomba.
InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menyiapkan 380 marshal Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan bertugas langsung di lintasan.
Empat putra daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bertugas dalam ajang Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) yang berlangsung pada 14-15 September 2024 di Sepang International Circuit.
Para marshal ini dipersiapkan melalui pelatihan resmi, dengan sesi pembukaan yang dipandu langsung oleh tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), yakni Simon Maas selaku FIM CCR Member serta Gery Bleazby dari FIM Oceania Delegated.
Pelatihan perdana diikuti oleh koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio yang akan menjadi ujung tombak pengendali keamanan dan kelancaran balapan.
Melalui pembekalan ini, para marshal lokal diharapkan mampu bekerja sesuai standar global, sekaligus membuktikan bahwa SDM Indonesia bisa diandalkan dalam ajang balap sekelas MotoGP.
Marshal Sirkuit Mandalika yang merupakan putra daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bertugas dalam ajang Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) yang berlangsung pada 14-15 September 2024 di Sepang International Circuit.
Vice Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Priandhi Satria, mengatakan, kesiapan Mandalika terwujud berkat koordinasi lintas pihak, mulai dari pemerintah, penyelenggara, hingga masyarakat lokal.
"IndonesianGP bukan sekadar ajang balapan, melainkan momentum yang memperkuat nation branding Indonesia dan posisi The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Sportstainment Destination unggulan,” ujar Priandhi, dalam keterangan resmi (1/9/2025).
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholders untuk bersama-sama mendukung suksesnya pelaksanaan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025,” katanya.
Selain marshal, antusiasme masyarakat juga terlihat dari proses rekrutmen volunteer.
Desi Hari ni Guru Honorer asal Lombok Tengah menjadi Marshal di Sirkuit Mandalika
Tahun ini, panitia berhasil menjaring 2.225 pendaftar dari berbagai wilayah, dengan 1.495 orang dinyatakan lolos seleksi setelah melalui tahap wawancara pada 4–9 Agustus 2025.
Mayoritas berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur.
Para volunteer tersebut akan segera mengikuti pelatihan khusus sesuai divisi masing-masing, memastikan setiap aspek operasional mendapat dukungan optimal.
Dukungan SDM ini turut dilengkapi dengan kesiapan teknis.
Sistem race electronic, termasuk race control dan telemetry, kini tengah menjalani penyesuaian sesuai permintaan Dorna Sport sebagai penyelenggara resmi.
Seluruh perangkat vital dipastikan melewati tahap maintenance dan fine tuning agar mampu bekerja dengan presisi tinggi dan memenuhi standar keselamatan global.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.