Marc Marquez Kenang MotoGP 2019: Saya Dulu Lebih Agresif

 Pembalap Ducati, Marc Marquez sudah tinggal selangkah lagi menjadi juara dunia MotoGP 2025. Dia bakal menyamai rekor Valentino Rossi yang menyandang tujuh gelar juara dunia MotoGP.

Tahun ini, Marc Marquez menunjukkan performa konsisten dibandingkan sebelumnya. Kemenangan beruntun di 2025 ini sekilas mengingatkan pada dominasinya pada MotoGP 2019.

Saat itu dia hanya satu kali gagal finish. Kemudian menjadi pembalap pertama peraih lebih dari 400 poin di MotoGP.

Tetapi Marquez mengatakan banyak perubahan terjadi dan dia bukanlah versi yang sama dengan 2019.

Hasil MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Berjaya, Bagnaia Ketiga

Menurut dia, di 2019 dia merupakan seorang pembalap yang lebih agresif dalam menyelesaikan balapan.

“Mungkin cara saya melakukan time attack, cara saya langsung melaju cepat secara instan atau cara saya balapan dulu lebih agresif,” kata Marc Marquez dikutip dari Crash, Minggu (31/08).

Namun sekarang dia mengaku berkendara dengan pendekatan berbeda dan belajar dari banyak pengalaman terdahulu.

Di samping itu, dia tidak menampik motor balapnya saat ini berperan penting membantu dia mendominasi podium MotoGP 2025.

Patut diketahui, menggunakan Desmosedici GP25 serupa, rekan setimnya Francesco Bagnaia justru mengalami kesulitan bahkan untuk mengejar posisi lima besar sekalipun.

“Yang saya tahu sekarang, saya menggunakan motor terbaik di tim terbaik. Memenangkan balapan adalah tugas saya untuk mencapai tujuan utama saya yaitu kejuaraan dunia,” tegas dia.

Jadi Momok Menakutkan buat Pembalap Lain

Rookie dari Gresini Racing, Fermin Aldeguer yang sempat naik podium bersama Marc Marquez mengungkapkan dirinya ingin membela tim pabrikan Ducati.

Tetapi menurut Aldeguer, menjadi pembalap di satu tim dengan Marc Marquez bukan hal mudah.

Marc Marquez Diminta Berdamai dengan Rossi, Waktunya Tutup Buku

“Akan sangat menyenangkan dan keren (menjadi bagian dari Ducati Corse). Tetapi saya pikir, pasti mengerikan sekali berada di satu tim dengannya,” kata Aldeguer dalam kesempatan terpisah.

Perlu diketahui, Fermin Aldeguer memang memiliki prospek untuk berbagi garasi bersama Marc Marquez di tim Ducati.

Sementara itu rider KTM, Pedro Acosta menyebut dominasi Marc Marquez sebagai “comeback yang paling brutal di dunia olahraga saat ini.”

Jadwal MotoGP Hungaria 2025: Asa Marc Marquez Menjaga Dominasinya

Marquez melalui banyak tantangan seperti di MotoGP 2020 ketika dia absen satu musim penuh akibat cedera. Di 2022, dia kembali memutuskan untuk hiatus.

Tetapi keputusan tersebut tampak berbuah manis. Performanya membaik dan dia semakin konsisten di setiap seri yang dijalaninya selama MotoGP 2025.

“Orang ini (Marc Marquez) pasti sudah melewati banyak hal berat sebelum menang lagi. Buat saya, dia dan Valentino (Rossi) itu sama,” kata Acosta.