Pesan Damai dari Jawa Timur, Timnas Indonesia Diharapkan Jadi Pemersatu

Dalam sepekan ke depan, dua kota di Jawa Timur akan menjadi pusat perhatian karena adanya agenda Timnas Indonesia pada kurun 3-9 September 2025.
Timnas Indonesia diketahui akan menjalani sepasang laga FIFA Matchday melawan Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sementara itu, Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan menjadi arena laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Pada rentang 3-9 September, Timnas U23 Indonesia akan berlaga melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Karena itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengajak seluruh masyarakat menjaga kedamaian jelang rangkaian laga Timnas Indonesia yang akan digelar di Sidoarjo dan Surabaya.
“Kami bersyukur dari pihak kepolisian, menganggap bahwa sepak bola itu kan menjadi pemersatu kita semuanya. Sepak bola, jangan sampai mencerai-beraikan kita,” katanya.
Ia berharap masyarakat bisa mengesampingkan aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan konfli dan sebaliknya turut serta menikmati pertandingan Timnas Indonesia.
“Bahkan mungkin kita berharap besok semua senang menonton bola. Yang ada demo, tidak usah demo lah, kita nonton timnas Indonesia."
"Nonton baik itu di TV, langsung datang ke sini. Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Timnas U23 Indonesia akan tampil lebih dahulu dengan meladeni Laos pada hari Rabu (3/9/2025).
Selang dua hari, giliran Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert yang bertanding melawan Taiwan di Surabaya.
Harapan Sepak Bola Mempersatukan
Agenda Timnas Indonesia pada September hadir di tengah situasi sosial yang sedang ramai, dengan aksi massa di berbagai kota, termasuk Surabaya.
Gelombang aksi massa ini masih berlangsung sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada pemerintah.
Kondisi tersebut membuat PSSI bersama aparat keamanan menaruh perhatian ekstra agar penyelenggaraan laga berjalan aman dan kondusif.
Suasana sesi latihan Timnas Indonesia di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (2/9/2025) jelang laga FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon.
Yunus Nusi menekankan bahwa laga Timnas Indonesia di Jawa Timur harus dimanfaatkan untuk mempererat kebersamaan, bukan sebaliknya.
Masyarakat dari berbagai daerah, tidak hanya Jawa Timur, diharapkan bisa ikut merasakan semarak dan kebanggaan dari penampilan Timnas Indonesia.
“Semua berjalan dengan baik, akhirnya kawan-kawan masyarakat yang di luar Sidoarjo juga bisa ikut menonton. Bagi yang ingin hadir langsung di tribune, silakan datang menonton,” kata Yunus Nusi.
“Tidak perlu demo, apalagi anarkis. Kita berharap dengan menonton sepak bola, masyarakat Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia, bisa semakin bersatu,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.