Pemain Timnas U23 Indonesia Mikael Tata Pamer Rambut Cornrows, Apa Itu?

Timnas Indonesia, Timnas U23, cornrows, Mikael Tata, Piala Asia U23 2026, mikael tata timnas, cornrows adalah, sejarah cornrows, Pemain Timnas U23 Indonesia Mikael Tata Pamer Rambut Cornrows, Apa Itu?

Mikael Tata, bek Timnas U23 Indonesia, hadir dengan gaya rambut cornrows jelang laga perdana Kualifikasi Piala Asia U23 2026 pada Rabu (3/9/2025) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. 

“Saya hanya ingin kelihatan bersih dan kelihatan sedikit lebih rapi saja,” kata Tata, sapaan akrabnya, di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (2/9/2025).

Rambut pesepak bola berusia 21 tahun ini biasanya keriting alami, tapi saat ini ia memilih gaya rambut cornrows berupa kepangan rapi dan padat dimulai dari pangkal rambut dan membentuk pola tertentu. 

Lantas, apa itu rambut cornrows?

Pemain Timnas U23 perlihatkan gaya rambut cornrows

Simbol perjuangan kulit hitam di Afrika

Timnas Indonesia, Timnas U23, cornrows, Mikael Tata, Piala Asia U23 2026, mikael tata timnas, cornrows adalah, sejarah cornrows, Pemain Timnas U23 Indonesia Mikael Tata Pamer Rambut Cornrows, Apa Itu?

Bek Timnas U23 Indonesia, Mikael Tata, tampil dengan gaya rambut cornrows jelang laga Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Simak makna budaya di baliknya.

Di balik tampilannya yang unik, cornrows bukanlah gaya rambut biasa. Teknik mengepang rambut ini berakar dari budaya Afrika, dengan sejarah panjang ribuan tahun.

"Kepangan adalah perwujudan budaya Afrika-Amerika," kata cosmetologist dan celebrity hairstylist, Gabrielle Corney.

Ia menambahkan, kepangan khususnya cornrows memiliki sejarah panjang terkait budaya kulit hitam. 

Dilansir dari Refinery29, mulanya gaya rambut ini digunakan sebagai simbol perlawanan para budak. Mereka mengepang benih padi ke rambut mereka sebelum perjalanan perbudakan mereka supaya bisa bercocok tanam. 

Tak hanya itu, gaya rambut ini merupakan bentuk koneksi dan ikatan. 

"Banyak nenek moyang kita mampu mengidentifikasi orang-orang dari suku atau daerah mereka khususnya dari kepang yang mereka miliki di rambut mereka," tutur Corney.

Tak hanya itu, Corney berpesan agar orang-orang yang menggunakan gaya rambut ini untuk tidak mengurangi atau mengubah asal usulnya.

Ia juga menyebut perbedaan antara appropriating dan honoring cornrows. Appropriating (mengaprorasi) cornrows adalah mengadopsi sesuatu yang penting secara budaya dan berpura-pura bahwa hal tersebut adalah milikmu sendiri.

Sementara itu, honoring atau menghormati berarti mendidik diri sendiri tentang budaya lain.

Bagi pemain sepak bola ini, cornrows lebih dari sekadar estetika. Kepangan membuat rambut tetap tertata selama 90 menit bertanding dan minim gangguan. 

Beberapa pesepak bola lainnya yang pernah tampil dengan gaya rambut ini di lapangan, antara lain David Beckham, Marouane Fellaini, Andy Carroll, dan Diego Forlan.

Fokus tetap ke pertandingan

Timnas Indonesia, Timnas U23, cornrows, Mikael Tata, Piala Asia U23 2026, mikael tata timnas, cornrows adalah, sejarah cornrows, Pemain Timnas U23 Indonesia Mikael Tata Pamer Rambut Cornrows, Apa Itu?

Jelang laga perdana Kualifikasi Piala Asia U23 2026 melawan Laos, pelatih Timnas U23 Indonesia dan pemainnya Mikael Tata foto bersama usai menjalani konferensi pers di salah satu hotel Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025) siang. Bek Timnas U23 Indonesia, Mikael Tata, tampil dengan gaya rambut cornrows jelang laga Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Simak makna budaya di baliknya.

Meski penampilan barunya jadi perhatian, Tata menegaskan fokusnya tidak bergeser dari tujuan utama membawa Indonesia masuk final Piala Asia U23 2026 yang akan berlangsung di Arab Saudi.

“Kami sudah mempersiapkan di latihan dan kami fokus hanya kepada tim kami saja. Kami tidak berpikir yang lain dan kami siap untuk mendapatkan kemenangan dari besok. Jadi pada dasarnya kami sudah siap untuk pertandingan besok dan kami akan berikan yang terbaik,” jelas pemain dari Persebaya Surabaya ini. 

Sementara itu pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg menanggapi santai soal gaya rambut pemainnya. Baginya, penampilan adalah pilihan personal, tapi performa di lapangan tetap nomor satu.

“Semua orang memiliki hairstyle-nya sendiri. Tapi dalam permainan, dia harus berada di sana. Saya tidak peduli jika gaya rambutnya seperti ini. Tidak ada masalah,” kata pelatih asal Belanda itu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.