Pesanan Grab dari Luar Negeri Melonjak, Efek Gerakan Traktir Ojol Indonesia

Layanan pesan-antar makanan milik Grab (GrabFood) di Indonesia mengalami lonjakan pesanan selama sepekan terakhir. Hal ini diungkap langsung oleh Director of Mobility, Food and Logistics, Grab Indonesia, Tyas Widyastuti.
Tyas merinci, peningkatan ini terutama terlihat pada akhir pekan lalu atau pada 30-31 Agustus 2025.
"(Peningkatan ini) termasuk adanya sejumlah pesanan yang berasal dari luar negeri dengan kode nomor asing," lanjut Tyas dalam pernyataan tertulisnya kepada KompasTekno, Rabu (3/9/2025).
Kenaikan pesanan GrabFood di Tanah Air tidak lepas dari gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia yang viral di media sosial, khususnya Threads dan X (dulu Twitter).
Gerakan ini berawal dari warga Malaysia yang sengaja memesan makanan dan minuman melalui aplikasi Grab untuk pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia yang terimbas aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.
Aksi turun ke jalan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi ricuh di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Seiring berjalannya waktu, dukungan serupa menjalar ke berbagai negara Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, dan Thailand.
Bahkan, pengguna media sosial dari Vietnam, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga Korea Selatan ikut serta dalam gerakan solidaritas ini.
Mereka berbagi tangkapan layar pemesanan makanan lewat Grab, lengkap dengan dukungan moral dan pesan doa agar para driver ojol Indonesia tetap selamat, serta harapan agar situasi di Indonesia kembali damai.
Grab Indonesia mengaku tidak menyangka dengan besarnya dukungan yang datang dari berbagai belahan dunia.
“Kami tidak menyangka ada begitu besar dukungan yang diberikan dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri kepada para Mitra Grab," kata Tyas.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan banyak pengguna Grab di luar Indonesia, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, hingga menjangkau berbagai belahan dunia,” lanjut dia.
Dari Malaysia ke belahan dunia lain
Media sosial ramai dengan gerakan solidaritas bertajuk #fromMalaysiatoIndonesia pada Senin (1/9/2025).
Sejak akhir pekan lalu, topik #fromMalaysiatoIndonesia viral di platform Threads. Dalam gerakan ini, warga Malaysia mengubah lokasi di aplikasi Grab mereka dari Malaysia ke Indonesia.
Dari pantauan KompasTekno, gerakan solidaritas ini kemudian menjalar ke berbagai wilayah Asia Tenggara lain, seperti Singapura, Filipina, dan Thailand. Bahkan, pengguna media sosial dari Vietnam, Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga Korea Selatan ikut serta dalam gerakan solidaritas ini.
Dalam gerakan #fromMalaysiatoIndonesia, warganet dari Malaysia dan sejumlah negara di atas memesan makanan, minuman, hingga perlengkapan medis.
Dari sejumlah unggahan yang dibagikan warganet di Threads maupun X (dulu Twitter), terlihat bukti pemesanan makanan berat seperti nasi bungkus, mie, pizza, martabak, kopi, air mineral, hingga vitamin dan perlengkapan medis.
Nilai pesanannya bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
I’ve reached my limit in helping, but from the bottom of my heart, I hope it still eases your burden. Eat well and stay strong, my Indonesian friends ???? sending love from Malaysia ???????? https://t.co/AZR2FuG9Jh pic.twitter.com/5MyjJXt4lc
— Min Jr (@smin_nr) August 31, 2025
Countries whose people have donated so far that I’ve counted:
Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, Brunei, Vietnam, UK, Australia, New Zealand, USA, Japan, South Korea, Taiwan, China, France, Germany, Vatican City and Brazil. LETS GOOOO https://t.co/NbXJ2KRkQe
— yammi (@sighyam) September 1, 2025
ordered food and water for Pontianak since i heard there's going to be a demonstration there later. thanks for this, yammi! ????
filipino oomfs and non-oomfs, if you have the means, please help our SEA friends. https://t.co/lP1fUma6SU pic.twitter.com/IDIC81EpIA
— hya's pr assistant (@hyaselyse) September 1, 2025
Beberapa warganet bahkan menyusun panduan gerakan #fromMalaysiatoIndonesia untuk memudahkan warganet lain yang ingin ikutan.
Panduannya ada dalam satu utas (threads) yang isinya mulai dari memilih menu yang tepat, menentukan lokasi pengantaran yang aman, hingga daftar kebutuhan paling penting bagi driver di lapangan.
Gerakan ini kemudian ramai mendapat respons positif dari warganet Indonesia. Banyak dari warganet asal Indonesia yang berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian warga negara tetangga dan Asia Tenggara lainnya kepada komunitas driver ojol Indonesia.
1. Change country 2. Pick Indonesia and then Jakarta for city 3. Pick hotel in CENTRAL Jakarta (I picked Shangri-La lobby) the food ISN’T going to be delivered to the hotel pic.twitter.com/0GziYpZZkv
— yammi (@sighyam) August 30, 2025
Bisa pakai fitur "Traktir Driver"
GrabFood tambah fitur baru Traktir Driver. Fitur ini memungkinkan pengguna GrabFood membeli menu spesial untuk mitra pengemudi yang tetap aktif melayani pesanan.
Di tengah ramainya gerakan solidaritas ini, Grab Indonesia, sebagai salah satu perusahaan ride-hailing di Indonesia, juga meluncurkan fitur baru sebagai bentuk dukungan tambahan untuk mitra ojol.Fitur baru tersebut bernama "Traktir Driver" di aplikasi GrabFood. Fitur ini memungkinkan pengguna GrabFood membeli menu spesial untuk mitra pengemudi yang tetap aktif melayani pesanan.
Cara mengaksesnya cukup mudah, pengguna bisa mengetik kata kunci “traktir driver” di kolom pencarian aplikasi GrabFood, atau langsung menemukannya di halaman utama GrabFood.
Untuk memastikan keamanan, Tyas mengimbau agar konsumen memilih titik pengantaran yang aman dan dekat dari lokasi restoran atau toko.
"Konsumen juga diimbau untuk memberi kebebasan bagi mitra pengemudi dan merchant untuk membatalkan pesanan jika area tujuan dinilai tidak kondusif," tutup Tyas.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.