Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

Miliano Jonathans resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia telah mengambil sumpah pewarganegaraan di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Rabu (3/9).
Hadir dalam proses ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas.
Erick bersyukur bahwa pengambilan sumpah terlaksana setelah sejumlah tahapan dilalui.
"Ini hari yang luar biasa. Tidak mungkin momen ini terwujud tanpa dukungan penuh dari pemerintah, termasuk dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Saya juga mengapresiasi Menteri Hukum, Bapak Supratman Andi Agtas, yang telah memimpin langsung pengambilan sumpah Miliano," ujar Erick Thohir di Jakarta.
Dalam rilisnya, PSSI menjelaskan bahwa Miliano merupakan pemuda berdarah Depok, Jawa Barat.
Erick menegaskan bahwa naturalisasi Miliano bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi besar PSSI dalam memperkuat skuad Garuda.
"Naturalisasi Miliano Jonathans adalah langkah konkret untuk memperkuat Timnas Indonesia. PSSI terus bekerja keras mewujudkan impian bersama: Indonesia lolos ke Piala Dunia. Kami siapkan pemainnya, kami siapkan uji cobanya, dan kami jaga marwah bangsa. Kami juga dorong diaspora untuk terus mengibarkan Merah Putih di panggung internasional," tambah Erick.
Sementara itu, Supratman Andi Agtas memberikan selamat kepada Miliano.
"Langkah ini strategis untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan mencapai target masuk 100 besar dunia serta 10 besar Asia," ujarnya.
Dengan status WNI yang diperoleh, Miliano pun berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Namun keputusan main atau tidaknya melawan Taiwan dan Lebanon September ini tergantung tim pelatih yang dikomandoi Patrick Kluivert.
"Dimainkan atau tidak tergantung kondisi fisik. Keputusan itu ada di coaching staff," jelas Erick Thohir. (*)