Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, mendesak Pemerintah Indonesia dan aparat hukum Peru untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa seorang diplomat Indonesia. Menurutnya, insiden ini adalah tindakan kriminal yang mengancam keselamatan perwakilan RI di luar negeri.
Dave menegaskan bahwa diplomat adalah garda terdepan diplomasi Indonesia. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menjamin keselamatan mereka.
“Diplomat kita adalah frontliner yang menjaga diplomasi Indonesia. Maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan keselamatan mereka,” tegas Dave, Rabu (3/9).
Ia mengungkapkan bahwa ini adalah insiden kedua yang menimpa diplomat Indonesia dalam waktu dekat. DPR meminta investigasi mendalam untuk memastikan apakah kasus ini memang menargetkan diplomat Indonesia secara khusus ataukah juga dialami oleh perwakilan negara lain.
Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa Komisi I DPR juga mendorong adanya Prosedur Operasional Standar (SOP) khusus untuk memperkuat pengamanan para diplomat Indonesia di berbagai negara penempatan.
"Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang," tambahnya.
Meski demikian, Dave menekankan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari aparat hukum di Peru dan Indonesia.
"Kita belum bisa menyimpulkan apapun sebelum ada hasil penyelidikan yang lebih dalam. Kita tunggu proses hukumnya," pungkasnya.