EdgeNext Gandeng Edge DC, Luncurkan Layanan Edge Cloud di Indonesia

cloud, data center, EDGE DC, EdgeNext Gandeng Edge DC, Luncurkan Layanan Edge Cloud di Indonesia

Penyedia layanan edge cloud global asal Singapura, EdgeNext, resmi memperluas operasinya ke Indonesia. EdgeNext masuk Indonesia melalui kemitraan dengan Edge DC (PT Ekagrata Data Gemilang), anak usaha PT Indointernet Tbk (Indonet).

Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran layanan edge cloud EdgeNext di fasilitas pusat data EDGE2 milik Edge DC yang berlokasi di Jakarta.

CEO Edge DC Stephanus Oscar menyambut positif kehadiran EdgeNext. Ia mengatakan, kemampuan edge global EdgeNext akan memperkuat misi Edge DC.

"Bersama-sama, kami menghadirkan konektivitas dengan performa tinggi dan latensi rendah untuk aplikasi-aplikasi generasi selanjutnya," kata Stephanus dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (3/9/2025). 

Kehadiran EdgeNext di EDGE2 memungkinkan perusahaan menghadirkan berbagai solusi edge cloud, mulai dari layanan Content Delivery Network (CDN), streaming, keamanan, hingga komputasi edge bagi pelaku usaha dan penyedia layanan di Indonesia.

cloud, data center, EDGE DC, EdgeNext Gandeng Edge DC, Luncurkan Layanan Edge Cloud di Indonesia

Penyedia layanan edge cloud global asal Singapura, EdgeNext, resmi memperluas operasinya ke Indonesia melalui kemitraan strategis dengan EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang), anak usaha PT Indointernet Tbk (Indonet). Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran layanan edge cloud EdgeNext di fasilitas pusat data EDGE2 milik EDGE DC yang berlokasi di pusat Jakarta.

EdgeNext membawa infrastruktur globalnya yang terdiri dari lebih dari 1.700 node di 300 kota di seluruh dunia, yang dipadukan dengan pusat data Edge DC berlatensi rendah.

CEO EdgeNext Terence Wang menekankan, pentingnya pasar Indonesia dalam strategi ekspansi regional perusahaan.

Ia menyebut fasilitas Edge DC menjadi lingkungan ideal untuk menghadirkan layanan edge cloud yang skalabel, aman, dan berkecepatan tinggi.

"Dengan interkoneksi Edge DC dan backbone serat optik Indonet, kami siap mendukung transformasi digital Indonesia," kata Wang.

Edge DC sendiri menyediakan layanan colocation dan interkoneksi melalui Edge Peering Internet Exchange (EPIX), sementara dukungan jaringan serat optik Indonet memastikan konektivitas yang cepat dan stabil di seluruh wilayah Indonesia.

Ekspansi ini dilakukan di tengah pesatnya pertumbuhan infrastruktur digital nasional. Pasar pusat data Indonesia diproyeksikan meraih pendapatan 3,54 miliar dollar AS (sekitar Rp54,9 triliun) pada 2025, dengan kontribusi terbesar dari infrastruktur jaringan senilai 2,36 miliar dollar AS (sekitar Rp36,6 triliun).

Layanan colocation juga diperkirakan tumbuh signifikan hingga 675,1 juta dollar AS (sekitar Rp10,4 triliun) di tahun yang sama, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan 22,84 persen hingga 2030.

Dukungan juga datang dari Indonet sebagai perusahaan induk. Direktur Operasional Indonet Agus Ariyanto menegaskan komitmen perusahaan menghadirkan infrastruktur jaringan yang andal dan aman.

"Kolaborasi ini mencerminkan visi bersama kami untuk mempercepat pertumbuhan digital di Asia Tenggara," kata Agus.

Ia mengatakan, kolaborasi EdgeNext dan Edge DC menjadi langkah penting dalam menghadirkan layanan edge cloud generasi berikutnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.