Gabung Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra Merasakan Sesuatu yang Istimewa

Penyerang naturalisasi Mauro Zijlstra merasakan sesuatu yang istimewa setelah gabung ke Timnas Indonesia. Penggawa FC Volendam berusia 20 tahun itu merapat ke tim senior setelah batal membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Mauro Zijlstra tidak didaftarkan untuk main di Kualifikasi Piala Asia U-23. Hal ini setelah naturalisasinya belum rampung ketika pendaftaran ditutup.
Mauro Zijlstra baru memeroleh status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Jumat (29/8) pagi waktu setempat atau malam WIB, bersama 3 pemain Timnas Putri Indonesia, yakni Isabel Corian Kopp (23 tahun), Pauline Jeannette van de Pol (22 tahun), dan Isabelle Nottet (22 tahun).
“Mengenakan kemeja ini untuk pertama kalinya terasa sangat istimewa,” tulis Mauro Zijlstra di akun Instagram, yang memuat foto latihannya bersama Timnas Indonesia.
Mauro Zijlstra bisa saja diturunkan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert melawan Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9) jika mengesankan di sesi latihan. Terlebih Ole Romeny yang belakangan diandalkan absen karena pemulihan cedera.
“Bisa saja, tapi saya juga punya pemain lain yang bisa bermain di posisi tersebut,” jelas Kluivert ketika ditanya soal kemungkinan Mauro Zijlstra memainkan peran Ole Romeny yang absen karena masih pemulihan cedera. (*)