Alasan Ramadhan Sananta Terus Dipanggil Timnas Indonesia Asuhan Kluivert
Ramadhan Sananta kembali dipanggil Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga persahabatan melawan Taiwan dan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.
Ramadhan Sananta termasuk satu dari 27 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Kluivert.
Striker klub Liga Super Malaysia DPMM FC tersebut sebelumnya sempat absen saat Timnas Indonesia masih ditangani Shin Tae-yong, termasuk pada laga melawan Australia pada Oktober 2024.
Namun, sejak Kluivert mengambil alih kursi pelatih, Sananta hampir selalu mendapat tempat, meski kerap dimainkan bukan sebagai starter.
Striker Indonesia berusia 22 tahun sudah bergabung dalam persiapan tim dan diproyeksikan tetap menjadi opsi penting di lini depan.
Skuad Garuda akan menjamu Taiwan di ajang FIFA Matchday. Laga Timnas Indonesia vs Taiwan akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) malam.
Tiga hari setelahnya, mereka menghadapi Lebanon di stadion yang sama.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjelaskan alasan dirinya konsisten memasukkan nama Ramadhan Sananta ke skuad Garuda.
Kepercayaan dari Patrick Kluivert
Patrick Kluivert menegaskan bahwa pemanggilan Ramadhan Sananta bukan tanpa alasan.
Menurutnya, sang penyerang memiliki peran penting, baik sebagai starter maupun pengganti. Ia menilai pemain ini punya karakter kuat dan sikap positif.
“Sananta selalu ada dalam skuad. Sekarang dia bermain di Malaysia dan terus menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Kluivert.
Mantan pemain Barcelona tersebut menambahkan bahwa Sananta selalu berusaha keras setiap kali mendapat kesempatan.
Performa di sesi latihan maupun pertandingan menjadi salah satu faktor utama kepercayaan tim pelatih.
Aksi pemain Liga 1 2024-2025 dari Persis Solo Ramadhan Sananta saat diberi kesempatan bermain di Timnas Indonesia, beradu lari dengan pemain Bahrain menggapai bola pada laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Mentalitas dan Kerja Keras Jadi Kunci
Selain kualitas teknis, Kluivert menilai mentalitas dan kerja keras membuat Sananta terus dipanggil.
Menurutnya, posisi penyerang tengah di Timnas Indonesia memang membutuhkan pemain yang punya motivasi tinggi.
“Dia bukan satu-satunya striker yang kami miliki, tapi dia pemain yang selalu memberikan usaha maksimal dengan mentalitas yang baik,” ujar Kluivert.
Ia juga menekankan pentingnya mental juara bagi setiap pemain Timnas Indonesia.
“Kalau kamu punya kemauan dan mentalitas yang kuat, tentu bisa masuk ke tim. Tapi kualitas juga harus berada di level tertentu, itu jelas,” ucapnya.
Dua laga persahabatan melawan Taiwan dan Lebanon menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Di fase tersebut, Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak. Kehadiran Ramadhan Sananta memberi Kluivert opsi tambahan di lini depan.
Laga uji coba pada FIFA Matchday September ini juga menjadi kesempatan untuk menguji kombinasi pemain, termasuk Sananta yang berpotensi mengisi posisi starter.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
