Legenda Irak Takut Negaranya Dihancurkan Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat berebut bola dengan pemain Timnas Irak
Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat berebut bola dengan pemain Timnas Irak

 Timnas Irak berhasil menembus final King's Cup 2025, namun kemenangan mereka atas Hong Kong justru disertai kritik pedas. Legenda sepakbola Irak, Ali Abdul Jabber, menilai tim asuhan Graham Arnold masih jauh dari performa ideal.

Irak sempat dikejutkan saat Hong Kong unggul lebih dulu lewat penalti Matt Orr di menit ke-61. Beruntung, dua gol Mohammad Ali pada menit ke-67 dan 81 memastikan kemenangan 2-1 bagi Irak di Stadion Chiang Mai, Thailand, Kamis 4 September 2025.

Meski sukses comeback, Abdul Jabber tetap menyoroti kelemahan skuad negaranya.

"Level Hong Kong lebih rendah dibandingkan tim Indonesia yang akan dihadapi Irak di babak playoff Kualifikasi Asia Piala Dunia," kata Abdul Jabber, dikutip dari Winwin.

"Saya sungguh khawatir dengan Irak. Transisi serangan Indonesia sangat cepat. Irak harus benar-benar solid dan berada di performa terbaik pada periode mendatang."

Mantan pemain yang dua kali mengangkat trofi Piala AFC itu juga menyayangkan Irak hanya tampil di King's Cup sebagai ajang pemanasan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Turnamen Piala Raja Thailand tidak cukup. Irak butuh laga persahabatan tambahan pada Oktober nanti dengan lawan yang levelnya lebih tinggi," ujarnya.

Abdul Jabber pun menegaskan kelemahan paling mencolok ada di lini belakang.

"Hari ini kelemahan di lini belakang terlihat jelas. Ke depan, mungkin akan muncul kelemahan lain yang juga harus segera dibenahi," tegasnya.

Meski Irak sudah mengamankan tiket final King's Cup, tekanan semakin besar. Publik kini menanti apakah Graham Arnold bisa benar-benar memoles timnya untuk menghadapi ujian lebih berat, termasuk duel panas playoff melawan Indonesia.