Saling Berkunjung, Turis Malaysia Suka ke Indonesia dan Sebaliknya

Turis asal Malaysia menjadi turis asing terbanyak yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2025. Di sisi lain, turis asal Indonesia juga menjadi turis terbanyak kedua yang berkunjung ke Malaysia hingga Juni 2025.
"Tourism Malaysia menerima dan menghimpun data terkait pariwisata dari berbagai sumber. Data-data ini telah diformulasikan, dikonfigurasi, dan dianalisis untuk memberikan informasi yang ringkas dan bermanfaat, seperti fakta dan angka mengenai kinerja sektor pariwisata Malaysia," dikutip dari laman resmi Tourism Malaysia dan telah Kompas.com konfirmasi pada Kamis (4/9/2025).
Berdasarkan data statistik terbaru mengenai jumlah kedatangan turis ke Malaysia hingga Juni 2025 yang Kompas.com peroleh dari pihak Tourism Malaysia, Indonesia menjadi negara terbanyak kedua menyumbang turis ke Malaysia, yakni sebanyak 2.197.288 kunjungan.
Angka ini naik 8,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, dan meningkat 10,1 persen dibanding 2019.
Sementara itu, Singapura menjadi negara penyumbang terbanyak yang berwisata ke Malaysia yakni 10.288.256 turis selama bulan Januari-Juni 2025 atau naik 22,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu khusus bulan Juni 2025, jumlah turis asal Indonesia yang datang ke Malaysia berjumlah 352.674. Angka ini meningkat 1,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dan meningkat 7,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Begitu pula dengan turis asal Malaysia. Pada Juli 2025, tercatat sebanyak 212.113 turis Malaysia berkunjung ke Indonesia. Disusul oleh turis dari Australia sebanyak 173.200 kunjungan, dan turis dari Tiongkok sebanyak 144.500 kunjungan.
Dari total turis yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2025, sekitar 14,32 persen merupakan turis asal Malaysia, disusul 11,69 persen turis asal Australia, dan 9,76 persen turis asal Tiongkok.
Selengkapnya, berikut daftar 10 negara yang paling banyak dikunjungi oleh turis Indonesia.
- Malaysia 31,66 persen (275.418 wisnas)
- Arab Saudi 18,30 persen (159.196 wisnas)
- Singapura 13,55 persen ( 117.875 wisnas)
- China 6,24 persen (54.283 wisnas)
- Thailand 4,47 persen (38.885 wisnas)
- Jepang 3,42 persen (29.751 wisnas)
- Australia 2,83 persen (24.618 wisnas)
- Timor Leste 2,42 persen (21.052 wisnas)
- Kamboja 2,08 persen (18.094 wisnas)
- Korea Selatan 1,79 persen (15.571 wisnas)