Paylater vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Ilustrasi mengajukan pinjaman online
Ilustrasi mengajukan pinjaman online

 Perkembangan teknologi finansial membuat masyarakat kini memiliki banyak pilihan dalam bertransaksi. Dua layanan yang paling sering dibandingkan adalah paylater (atau buy now pay later/BNPL) dan kartu kredit. 

Keduanya sama-sama memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk berbelanja tanpa harus langsung membayar penuh. Namun, perbedaan mendasar di antara keduanya sering menimbulkan pertanyaan: mana yang sebenarnya lebih menguntungkan?

Paylater semakin digemari karena mudah diakses tanpa syarat kredit yang rumit, sementara kartu kredit tetap menjadi andalan karena menawarkan perlindungan konsumen, reward, hingga peluang membangun riwayat kredit. 

Agar tidak salah memilih, penting bagi Anda untuk memahami kelebihan dan kelemahan dari masing-masing layanan ini. Berikut adalah perbandingan antara paylater dan kartu kredit, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 4 September 2025.

1. Kemudahan Akses

Paylater biasanya lebih mudah diajukan dibanding kartu kredit. Layanan ini umumnya tidak memerlukan riwayat kredit atau dokumen yang rumit. 

Proses persetujuan pun cepat, sehingga lebih inklusif bagi mereka yang baru mulai membangun stabilitas finansial. Sebaliknya, kartu kredit memerlukan pemeriksaan kredit yang ketat dan syarat tertentu, sehingga tidak semua orang bisa langsung mendapatkannya.

2. Biaya dan Bunga

Banyak layanan paylater menawarkan cicilan bebas bunga selama dibayar tepat waktu. Skema “bayar 4 kali” atau “pay in four” menjadi salah satu fitur populer. 

Namun, jika terlambat membayar, biaya keterlambatan bisa tinggi. Kartu kredit memiliki bunga yang cukup besar jika tagihan tidak dibayar penuh, tetapi ada masa tenggang yang memungkinkan pengguna bebas bunga jika disiplin membayar tepat waktu.

3. Perlindungan Konsumen

Kartu kredit unggul dalam hal perlindungan konsumen. Pengguna bisa memanfaatkan fitur chargeback atau perlindungan dari transaksi penipuan. 

Sebaliknya, paylater masih memiliki perlindungan terbatas. Jika terjadi sengketa pembelian, proses penyelesaian biasanya lebih sulit dibandingkan kartu kredit.

4. Membangun Riwayat Kredit

Penggunaan kartu kredit yang bijak bisa meningkatkan skor kredit Anda. Membayar tagihan tepat waktu akan memperkuat riwayat kredit dan membuka akses ke produk keuangan lain di masa depan. 

Sementara itu, sebagian besar layanan paylater tidak melaporkan pembayaran tepat waktu ke biro kredit, sehingga tidak membantu membangun skor kredit. Ironisnya, jika telat bayar, beberapa layanan bisa melaporkannya dan merusak reputasi kredit Anda.

5. Keuntungan Tambahan

Kartu kredit menawarkan berbagai reward seperti poin, cashback, hingga fasilitas asuransi perjalanan. Manfaat ini bisa sangat berguna jika dimanfaatkan dengan bijak. 

Paylater, di sisi lain, jarang memberikan keuntungan tambahan selain cicilan tanpa bunga. Ini menjadi salah satu perbedaan besar yang membuat kartu kredit masih lebih unggul untuk jangka panjang.

6. Risiko Pengeluaran Berlebihan

Kedua layanan ini berisiko mendorong konsumsi impulsif. Namun, paylater dianggap lebih rentan karena proses persetujuan yang instan dan kemudahan penggunaannya di platform e-commerce. 

Kartu kredit juga memiliki risiko yang sama, tetapi biasanya ada limit penggunaan yang lebih jelas serta kontrol dari pihak bank.

7. Transparansi Biaya

Biaya pada kartu kredit relatif lebih transparan karena tercantum dalam tagihan bulanan. Pada paylater, biaya tambahan seperti denda atau biaya administrasi kadang tidak dijelaskan dengan detail sejak awal, sehingga bisa membuat pengguna kaget ketika harus membayar.

8. Regulasi dan Keamanan

Kartu kredit sudah diatur ketat oleh otoritas keuangan, sehingga pengguna memiliki perlindungan hukum yang lebih jelas. Paylater masih tergolong layanan baru, sehingga regulasinya di banyak negara belum seketat kartu kredit. 

Hal ini membuat risiko penagihan agresif atau sengketa lebih tinggi. Di Indonesia sendiri, layanan BNPL atau paylater ini telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kapan Sebaiknya Menggunakan Paylater?

Paylater lebih cocok digunakan untuk kebutuhan mendesak dengan jumlah kecil, atau ketika Anda ingin membayar cicilan jangka pendek tanpa bunga. Layanan ini juga ideal bagi mereka yang belum memiliki akses ke kartu kredit.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Kartu Kredit?

Kartu kredit lebih menguntungkan jika Anda ingin membangun riwayat kredit, memanfaatkan reward, dan menikmati perlindungan konsumen yang lebih baik. Asalkan disiplin membayar penuh sebelum jatuh tempo, kartu kredit bisa menjadi alat keuangan yang sangat bermanfaat.

Tidak ada jawaban mutlak mana yang lebih baik antara paylater dan kartu kredit. Jika Anda membutuhkan akses cepat tanpa syarat rumit, paylater bisa menjadi pilihan. 

Namun, untuk jangka panjang, kartu kredit lebih unggul karena menawarkan perlindungan, reward, serta kesempatan membangun skor kredit. Yang terpenting, gunakan keduanya dengan bijak agar tidak terjebak dalam utang dan pengeluaran yang tidak terkendali.