Berapa Saldo Uang Elektronik untuk Perjalanan Balik Tol Semarang-Jakarta?

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik ke wilayah Jabotabek untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan operasional gerbang tol agar berjalan optimal, serta mendukung kelancaran lalu lintas dan menghindari terjadinya antrean di gerbang tol.
Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, pengguna jalan wajib memastikan kecukupan tarif tol pada uang elektronik untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta.
Untuk pengguna jalan tol Golongan I yang melakukan perjalanan balik terutama pada periode potongan tarif tol 20 persen di 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB, wajib menyediakan saldo minimal sebesar Rp 360.000 untuk perjalanan meneru asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
"Sedangkan pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama di luar periode potongan tarif tol, untuk kendaraan golongan 1 sebaiknya menyiapkan uang elektronik dengan saldo minimal sebesar Rp500.000," ujar Ria, Jumat (4/4/2025).
Tak hanya itu, diingatkan juga bila transaksi di Jalan Tol Trans-Jawa menggunakan metode tertutup. Artinya, hanya bisa menggunakan uang elektronik yang sama saat tap in dan tap out.

Jasa Marga siapkan layanan pengecekan saldo disertai jumlah tarif tol dan top-up uang elektronik (e-toll) saat Mudik Lebaran.
"Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam uang elektronik pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk menghindari antrean di gerbang tol," katanya.