Gejala Kopling Mobil Manual Mulai Habis dan Harus Diganti

Sistem kopling pada mobil manual berperan penting dalam memutus dan menyambung tenaga dari mesin ke transmisi. Seiring pemakaian, komponen ini bisa aus dan kehilangan fungsinya secara optimal.
Sayangnya, tak sedikit pengemudi belum cukup memahami gejala kopling mulai habis hingga mobil menjadi terasa lebih berat, selip, atau bahkan sulit menanjak.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, keausan kopling biasanya terjadi secara bertahap dan bisa dikenali dari perubahan respons kendaraan saat dikendarai.
"Salah satu tanda paling umum adalah putaran mesin naik, tapi mobil terasa tidak bertenaga itu artinya kopling sudah mulai selip. Selain itu, perpindahan gigi juga bisa terasa tidak mulus atau bahkan tersendat," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
Gejala lain yang sering muncul adalah bau gosong dari ruang mesin, terutama saat berkendara di tanjakan atau saat sering stop-and-go di kemacetan. Hal ini disebabkan oleh gesekan berlebih antara kampas kopling dan plat penekan yang sudah tidak maksimal lagi kinerjanya.
"Kalau sudah muncul bau gosong atau pedal kopling terasa lebih tinggi dari biasanya, itu tanda kuat kopling sudah aus. Lebih baik segera dicek ke bengkel sebelum berdampak ke komponen lain seperti flywheel atau transmisi," ujar Lung Lung.
Perawatan kopling bukan hanya soal penggantian saat rusak, tapi juga menjaga cara mengemudi tetap bijak dan efisien. Dengan deteksi dini dan perbaikan tepat waktu, pengemudi bisa menghindari kerusakan lanjutan dan biaya servis yang lebih besar.