Mengulas Fitur dan Kepraktisan Kia Carens 1.5

Kia Carens 1.5 tidak memiliki perbedaan tampilan dan desain dibandingkan varian 1.4 Turbo. Mobil ini tetap menjadi MPV dengan sentuhan SUV yang khas. Tapi bagaimana dengan fiturnya?
Untuk sistem perlampuan, Carens sudah pakai LED seluruhnya. Kemudian pelek pakai model two tone ukuran 16 inci. Lalu terdapat roof rail dan sunroof di atas, serta antena model shark fin.
Masuk ke interior, nuansa yang ditawarkan terbilang mewah. Aksen dasbor dominan pakai piano black, serta terdapat beberapa detail menarik. Salah satunya adanya tempat menaruh pengharum mobil dan tempat uang receh.
Fitur wireless charging juga hadir pada Carens 1.5, yang memberikan kemudahan untuk mengisi daya smartphone. Selain itu terdapat beberapa colokan Tipe-C dari depan sampai belakang.
Tapi untuk MPV seharga Rp 420 juta (tipe Premiere 7-seater) dan Rp 430 juta (tipe Premiere 6-seater), sistem rem tangan masih konvensional, belum elektronik. Menariknya, sudah tersedia ventilated seat buat pengemudi dan penumpang depan.
Bicara soal head unit, Carens 1.5 mengusung head unit yang sama tampilannya dengan jajaran produk Hyundai keluaran baru, ataupun mobil Kia lainnya.
Meski terbilang canggih, head unit ini mudah digunakan pengendara awam. Pengaturannya terbilang jelas dan gampang. Terlebih sudah ada fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Satu catatan datang dari posisi dasbor yang agak miring, membuat layar head unit ikut merebah ke belakang. Bikin layar head unit jadi terasa kurang terang saat berkendara di bawah terik matahari.
Beranjak ke bagian jok tengah, Carens 1.5 cukup nyaman buat penumpang. Sebab mobil ini jok baris kedua yang bisa diatur maju-mundur, memberikan ruang kaki yang lega.
Kemudian, terdapat meja lipat yang punya beragam fungsi. Dari tempat untuk bekerja, makan, sampai menaruh gawai untuk memberikan tontonan buat anak-anak.
Jok baris kedua mungkin jadi tempat paling nyaman buat penumpang, karena selain punya beberapa fitur tadi, penumpang juga bisa memanfaatkan arm rest yang besar dan ada tirai di jendela kanan-kirinya untuk meningkatkan privasi.
Sebagai sebuah MPV, Carens 1.5 juga punya kepraktisan yang baik. Pintu baris kedua mobil ini bisa terbuka hampir 90 derajat, bikin penumpang baris ketiga mudah masuk.
Lalu akses masuk buat penumpang baris ketiga bisa dengan memencet tombol di bagian atas jok baris kedua. Jok dapat seketika terlipat dengan mekanisme one touch tumble.
Buat penumpang dengan tinggi 160-165 Cm, jok baris ketiga mobil ini masih cukup akomodatif. Bahkan ruang kaki belum habis saat bangku baris tengah dimundurkan secara maksimal. Ventilasi AC buat penumpang belakang juga ada.
Tapi memang buat penumpang dengan tinggi 165 Cm ke atas, jok baris kedua harus sedikit dimajukan agar lebih nyaman. Meski begitu, hal ini tidak sampai mengorbankan kenyamanan penumpang di tengah.
Buat tambahan, ada sedikit ruang di bawah bagasi untuk menaruh benda-benda ukuran lebih kecil, seperti sepatu atau semacamnya. Sedangkan di baris paling depan, terdapat ruang penyimpanan di bawah jok penumpang.
Ketika jok baris ketiga dilipat, Carens 1.5 menyajikan ruang bagasi yang makin lega. Sebab jok bisa rata dengan lantai saat terlipat. Tapi, sayang pintu bagasi masih dibuka secara manual, belum ada fitur power back door.
Buat harganya yang tembus Rp 400 jutaan, fitur Carens 1.5 sebenarnya cukup saja, tidak ada teknologi yang benar-benar mencolok. Terlebih fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) pada MPV ini juga minim.