Sensasi Berkendara dengan Kia Carens 1.5

Kia Carens, rasa berkendara, Carens, Rasa berkendara, Review, test drive, Sensasi Berkendara dengan Kia Carens 1.5

Setelah membahas soal desain dan fitur, ulasan Kia Carens 1.5 berlanjut ke rasa berkendara. Secara umum, mobil ini hanya berbeda dari sektor mesin dibandingkan Carens 1.4 Turbo yang pernah redaksi tes sebelumnya.

Secara spesifikasi, Carens bermesin 1.400 cc turbo yang dikombinasikan dengan transmisi Dual Clutch 7-percepatan, menghasilkan 138 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 242 Nm pada rentang 1.500-3.200 rpm.

Sementara itu, Carens dengan mesin 1.500 cc menghasilkan 115 PS atau sekitar 113 Tk pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga dan torsi tadi disalurkan ke roda depan dengan transmisi IVT dengan 8-percepatan virtual.

Secara figur tenaga dan torsi, Carens 1.5 memang lebih inferior dibandingkan Carens 1.4 Turbo. Namun dari impresi berkendaranya, mobil ini tidak terasa lambat.

Rasa berkendara dan penyaluran tenaganya lebih halus namun tetap responsif, dibandingkan model bermesin turbo dengan transmisi Dual Clutch yang agak canggung buat stop and go.

Dan pastinya nyaman dan tidak pegal buat perjalanan jauh. Setirnya juga cukup ringan saat dipakai bermanuver di tengah kota, dan bobotnya menjadi lebih berat ketika melaju di jalan tol.

Buat bermanuver, handling Carens 1.5 terasa cukup baik walaupun masih ada gejala limbung. Ketika dipakai belok-belok di pegunungan pun terasa anteng dan cukup presisi dibandingkan kompetitornya.

Dengan dimensi yang mendekati ukuran Low MPV, mengendarai Carens 1.5 terbilang mudah. Mobil ini terasa lincah dan ringkas. Di samping itu, dari luar ukurannya tidak besar, tapi di dalam terasa lapang.

Beralih ke bantingan suspensi, Carens 1.5 terasa nyaman. Baik saat melaju di jalanan perumahan, jalan berlubang atau berbatu, maupun di jalan bebas hambatan.

Soal kekedapan kabin, mobil ini juga terasa baik. Kebisingan yang berasal dari bagian roda ataupun dari sisi samping terdengar minim sewaktu berkendara.