Raih Penghargaan Puspa Cita, Arfina Rustandi Dorong Perempuan untuk Serbabisa

Arfina Rustandi, Anugerah Puspa Bangsa 2025, Hari Kartini, Kartini masa kini, arfina rustandi, kartini masa kini yang menginspirasi, arfina rustandi raih penghargaan, anugerah puspa bangsa 2025, Arfina Rustandi Terima Puspa Cita, Raih Penghargaan Puspa Cita, Arfina Rustandi Dorong Perempuan untuk Serbabisa

Arfina Rustandi, istri walikota sekaligus ketua TP PKK Kota Serang, mendapatkan penghargaan kategori Puspa Cita pada Anugerah Puspa Bangsa 2025 yang dilaksanakan di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

Dalam rangka perayaan Hari Kartini, Kompas TV mengadakan Anugerah Puspa Bangsa 2025 untuk memperkenalkan para sosok perempuan yang memberikan kontribusi nyata dan berdampak bagi masyarakat.

Puspa Cita adalah salah satu kategori penghargaan yang diberikan kepada ketua PKK dan Deskranada yang menjadi penggerak organisasi perempuan di daerahnya.

Dorong Perempuan untuk Serbabisa

“Alhamdullilah, bangga sekali bisa masuk award ini dan itu menginspirasi seluruh wanita di Indonesia,” ujarnya saat ditemui Kompas.com pada Selasa (15/4/2025).

Berambisi Memajukan Kota Serang

Selama menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Serang, Arfina aktif mendampingi sang suami dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari Posyandu hingga pemberdayaan UMKM lokal.

“Saya dan suami ingin membuat kota Serang lebih maju karena selama ini kita kota Serang, tapi rasanya seperti bukan kota Serang,” jelasnya.

“Kita juga mau memperbaiki rumah sakit di Kota Serang yang lebih bagus agar tidak horor, agar masyarakat nyaman, bisa berobat, dan masyarakat yang tidak mampu juga bisa,” jelasnya.

Keluarga dan masyarakat sama pentingnya

“Masyarakat, suami, anak, harus kita imbangi semua. Saya tidak bisa melepas anak-anak dengan orang rumah, dengan pembantu. Capek-capek, anak tetap kita harus deketin dong,” jelasnya.

Oleh karena itu, Arfina menjalani kedua peran tersebut dengan membagi waktu seefisien mungkin. Termasuk memanfaatkan setiap hari Minggu untuk berada di rumah bersama keluarga.

“Jadi keluarga kalau setiap hari Minggu, kalau ada kerjaan, mereka pasti marah. Hari Minggu adalah hari untuk di rumah bersama keluarga,” jelasnya.