Ketika Olahraga Italia Berhenti untuk Hormati Paus Fransiskus...
Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, menginstruksikan untuk menghentikan seluruh kegiatan olahraga di Italia usai Paus Fransiskus wafat.
Paus Fransiskus tutup usia pada usia 88 tahun. Paus asal Argentina bernama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut dikabarkan meninggal pada Senin (21/4/2025) pagi di Vatikan sekitar pukul 07.35 WIB.
Presiden CONI atau Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI), Giovanni Malago, pun menginstruksikan untuk menghentikan sejenak semua aktivitias olahraga di Negeri Peninsula.
"Seluruh Federasi Olahraga Nasional, Discipline Sportive Associate, dan Promozione Sportiva diminta untuk menunda semua kegiatan olahraga yang dijadwalkan hari ini serta mengheningkan cipta selama satu menit dalam pertandingan-pertandingan yang berlangsung sepanjang minggu ini, sebagai bentuk penghormatan dan duka atas kepergian Santo Padre Fransiskus," demikian pernyataan Komite Olimpiade Italia dilansir dari La Repubblica.
"Dunia telah kehilangan seorang pemimpin spiritual yang mampu menerangi jalan umat beriman dan seluruh masyarakat, melalui pesan-pesannya yang penuh persaudaraan, solidaritas, dan nilai-nilai luhur sebagai fondasi membangun masyarakat yang lebih baik."
"Paus Fransiskus telah menyinari kesadaran kami dengan selalu menunjukkan kedekatannya pada dunia olahraga, berbagi idealisme dan tujuan yang sama," tutur Giovanni Malago.
Sebelum pengumuman dari CONI, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) lebih dulu memutuskan untuk menunda berbagai laga di sejumlah kompetisi berbeda, sebagai bentuk berkabung.
"FIGC, setelah berkoordinasi dengan seluruh komponen federasi, menunda semua pertandingan yang dijadwalkan hari ini, mulai dari Serie A hingga liga amatir," demikian keterangan FIGC.
Lega Serie A, operator kompetisi Liga Italia 2024-2025, juga mengambil langkah cepat dengan menunda empat pertandingan pekan ke-33 yang sedianya digelar hari Senin ini.
